Seperti biasa, sebelum dipasarkan, berbagai media di mancanegara berkesempatan melakukan review mendalam terhadap iPad Air. Dan rata-rata, mereka terkesan.
Seperti apa kesimpulan review iPad Air? Berikut rangkumannya yang dihimpun dari berbagai sumber.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Cnet
|
Yang benar-benar impresif adalah desain eksteriornya yang baru. iPad Air lebih tipis dibandingkan tablet seukurannya dan juga lebih ringan. Membuat iPad generasi lama terasa berat.
Namun masih ada tablet yang lebih ringan dan lebih tipis lagi dan menjanjikan performa bagus juga, yaitu iPad Mini Retina Display yang akan segera datang. Dengan harga USD 100 lebih murah, ia mungkin akan menjadi kompetitor terberat iPad Air.
iPad Mini Retina Display masih beberapa minggu lagi dipasarkan, sehingga kami belum bisa memberi penilaian.
Jika Anda menginginkan tablet lebih kecil, jangan melakukan pembelian dahulu. Tapi jika Anda mau tablet full size dan tak keberatan membayar banyak untuk mendapat yang terbaik, iPad Air adalah jawabannya.
2. Engadget
|
Tidak semua manufaktur mampu memproduksi perangkat yang tipis dan ringan tanpa membuatnya kelihatan murahan, namun Apple mampu melakukannya. Peningkatan bagus di performa dan baterainya membuat Air lebih menarik lagi.
iPad Air menghadapi kompetisi lebih ketat di 2013. Meskipun Air akan tetap menjadi pilihan solid, tablet Nexus 10 misalnya, menyediakan pengalaman yang bagus dengan harga lebih murah.
Sebagai tambahan, Air mungkin akan kehilangan pembeli potensial yang memilih iPad Mini Retina Display, yang pada dasarnya adalah Air dalam wujud lebih mungil. Fitur dan spesifikasinya kurang lebih sama, sehingga jika Anda ingin tablet kecil dengan layar hebat, tunggulah sebentar.
Tidak jadi masalah apapun keputusan Anda, namun Anda tidak akan salah memilih Air, jika memerlukan layar lebih besar.
3. AllThingsD
|
Namun iPad Air terbaru ini terus saja hidup, baterainya awet sampai 12 jam 3 menit yang bahkan melebihi klaim dari Apple sendiri.
Apple menyatakan chip A7 yang dikombinasi desain sistem operasinya, membuat iPad Air mengontrol proses di dalamnya sehingga pemakaian baterai yang tidak diperlukan bisa diminamilisir.
Jika Anda memang mampu membayarnya, iPad Air adalah tablet yang saya rekomendasikan.
4. Pocket Lint
|
Pengagum Apple mungkin kecewa karena ketiadaan faktor wow. Tidak ada fitur menonjol yang bisa dipamerkan seperti di iPhone 5S yang punya Touch ID. Namun di sini, Apple lebih menekankan pengalaman pemakaian ketimbang fokus pada spesifikasi.
Namun Anda mungkin akan menyadari betapa mirip Air dengan iPad Mini Retina Display dalam soal desain. Masalahnya mungkin terletak pada akan memilih yang mana. Sebab, iPad Mini tidak lagi menjadi tablet kelas dua.
Jangan salah, jika Anda membeli iPad Air, Anda akan senang. Apple telah menciptakan pengalaman pemakaian yang jauh melampaui sekadar daftar spesifikasi dan akan sulit ditandingi kompetitor.
iPad Air adalah tablet terbaik di pasar dalam hal performa, aplikasi dan daya tarik, sampai iPad Mini Retina Display dipasarkan. Saat itu, keduanya akan menjadi rival.
5. USA Today
|
Ia juga superior dibanding rivalnya yang punya ukuran sama. Apple mendominasi eksosistem aplikasi. Tablet buatannya tetap yang paling mudah digunakan.
Namun rival memang sudah hampir menandinginya dengan berbagai fitur pintar. Bahkan bagi pecinta Apple, tidak wajib sebenarnya untuk upgrade ke iPad Air.
iPad yang Anda punya bisa melakukan hampir semua hal yang bisa dikerjakan iPad Air. Namun jika Anda adalah pembeli baru iPad, saya pikir Anda akan lebih tertarik pada Air.
Dibandingkan dengan kakaknya, iPad Air membuka aplikasi lebih cepat dan mati atau hidup sedikit lebih ngebut.
Halaman 2 dari 6