Perang Ponsel 'Monster' Kamera: Lumia 1020 vs Galaxy S4 Zoom

Jakarta - Persaingan antar smartphone mencapai babak baru. Bukan lagi soal jeroan seperti prosesor atau RAM, tapi makin meluas ke sisi kamera.

Dua pabrikan dari benua yang berbeda Samsung dan Nokia memulai pertarungan ponsel 'monster' kamera ini dengan meluncurkan S4 Zoom dan Lumia 1020.

Jelas keduanya mengusung resolusi kamera yang di atas rata-rata kamera ponsel yang banyak beredar di pasaran saat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khusus untuk Nokia, ini bukan pertama kalinya mereka menggunakan resolusi kamera besar untuk smartphone. Sebelumnya sudah ada Pureview 808 dengan OS Symbian.

Tentu saja menarik melihat lebih jauh seperti apa perbedaan di antara Samsung Galaxy S4 Zoom dan Nokia Lumia 1020.

Berikut detikINET sajikan pertarungannya yang dikutip dari SlashGear, Jumat (12/7/2013).

1. Desain dan Ukuran

Bentuk fisik dari dua smartphone ini jelas mengaburkan garis antara kamera digital konvensional dengan ponsel. Tapi, S4 Zoom dan Lumia 1020 mempunyai ciri khas sendiri dalam 'menjelaskan' ponselnya itu.

Samsung S4 Zoom merupakan bentuk lain dari S4 mencoba menawarkan sesuatu yang berbeda. Ponsel dengan lensa yang dapat keluar saat melakukan optical zoom.

Ditambah lagi, S4 Zoom semakin mirip dengan kamera digital karena bagian pegangan yang melekuk untuk memudahkan dalam menekan tombol shutter.

Sedangkan Lumia 1020 tidak seekstrim itu, hanya mirip dengan lini Lumia lainnya. Namun dengan bulatan agak menonjol di bagian bodi depannya.

Seperti halnya Samsung S4 Zoom, Nokia Lumia 1020 juga menawarkan tombol khusus untuk menekan saat mengambil gambar.

Sementara itu, Galaxy S4 hadir dengan dimensi 125,5 x 63,5 x 15,4 mm. Untuk hal ini , Lumia 1020 hadir melalui bodi yang tipis karena mengusung 130,4 x 71,4 x 10,4 mm.

2. Adu Media Penyimpanan

Dengan resolusi yang sedemikian besar, tentu saja hasil dari jepretan kameranya membutuhkan size yang besar pula. Bagaimana kedua ponsel ini mengatasinya?

Di Samsung Galaxy S4 Zoom, pengguna hanya mendapatkan internal memori sebesar 8GB saja. Namun, bila kurang puas terdapa slot eksternal memori yang dapat ditingkat menjadi 32GB.

Sehingga total media penyimpanan di Samsung S4 didapatkan pengguna mencapai 40GB. Lalu bagaimana dengan Lumia 1020?

Dibandingkan dengan S4 Zoom, Nokia lebih loyal dalam memberikan internal memori, yakni sebesar 32GB. Tapi perlu dicatat, itu di piranti ini tidak ada tambahan slot eksternal memori.

3. Sistem Operasi

Kembali ke fitrahnya, kedua smartphone ini juga saling beradu dalam sisi sistem operasi. Ya, Lumia 1020 mengusung OS Windows Phone 8, sedangkan S4 Zoom hadir dengan Android.

Soal popularitas, tentu saja Android akan mendapatkan posisi pertama dibandingkan dengan Windows Phone. Apalagi bila dilihat dari segi jumlah aplikasi yang hadir di kedua toko aplikasi.

Ini belum termasuk aplikasi popular yang tidak hadir di Windows Phone, seperti Instagram. Karena bagaimanapun juga ini akan lebih berasa jejaring sosialnnya.

Jadi ini masalah selera, bagaimana pengguna memilih antara Windows Phone 8 dengan Android.

4. Hands On

Oke, setelah melihat dari sudut pandang yang berbeda diantara kedua ponsel ini. Kini saatnya melihat lebih dekat seperti apa Samsung S4 Zoom dan Lumia 1020.

Slahsgear melakukan komparasi dalam bentuk videonya, silahkan simak videonya berikut ini.

Samsung S4 Zoom

Lumia 1020 PureView

5. Kamera

Samsung Galaxy S4 Zoom merupakan versi lain dari Galaxy S4 yang terlebih dahulu diumumkan. Ponsel ini mempunyai resolusi 16-megapixel CMOS.

Tidak hanya resolusi yang besar, Samsung S4 Zoom hadir dengan mampu melakukan zoom sejauh 10 kali, dengan bukaan f/3.1-f/6.3 24-240mm.

Dalam mengambil gambar dengan S4 Zoom terasa menarik karena mempunyai pegangan layaknnya kamera digital.

Sementara itu Nokia Lumia 1020 mempunyai sensor 41 megapixel bermerek PureView dengan lensa f/2.2 Zeiss. Soal resolusi, harus diakui Lumia mengunggulinya.

Perangkat Nokia bekerja dengan pengaturan zoom digital 'hanya'6x, tetapi Nokia mengklaim, walau dalam posisi zoom tidak ada penurunan kualitas karena kemampuan mesin untuk mengumpulkan informasi gambar jauh lebih tepat.