Bapak iPhone 4 Akhirnya Tinggalkan Apple
Hide Ads

Kasus Antena

Bapak iPhone 4 Akhirnya Tinggalkan Apple

- detikInet
Senin, 09 Agu 2010 10:12 WIB
San Fransisco - Setelah dua tahun lamanya Apple memperebutkan Mark Papermaster dari IBM dan diakhiri lewat persidangan panjang, kini sang bapak iPhone 4 akhirnya pergi. Gara-gara blunder kasus antena?

Ya, nama Papermaster sempat jadi perbincangan panjang November 2008 silam saat Steve Jobs coba 'membajak' eksekutif top mikroprosesor dari IBM.

Papermaster saat itu diproyeksikan untuk menggantikan tempat yang ditinggalkan Tony Fadell, yang waktu itu menjabat sebagai Kepala Divisi iPod dan iPhone.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

IBM sangat keberatan karyawan pentingnya 'dibajak'. Sebab, Papermaster menyimpan rahasia penting perusahaan. Kasus ini pun sempat dibawa IBM ke pengadilan tinggi.

Polemik yang sempat berminggu-minggu mewarnai tajuk utama pemberitaan itu pun akhirnya menemukan titik temu pada Januari 2009. Namun, Apple baru bisa mempekerjakan Papermaster mulai April.

Dan kini, setelah 16 bulan bersama Apple, Papermaster akhirnya keluar. Posisinya sebagai Kepala Divisi iPhone kini digantikan oleh Bob Mansfield, orang yang dulunya merekrut dia dari IBM.

Kabar tentang perginya 'Bapak iPhone 4' yang dilaporkan New York Times dan dikutip detikINET, Senin (9/8/2010), ini telah dikonfirmasi kebenarannya melalui Kepala Divisi Humas Apple, Steve Dowling.

"Ya, dia telah pergi meninggalkan perusahaan dan Bob Mansfield, Senior Vice President of Macintosh Hardware Engineering, akan melanjutkan pekerjaan yang ditinggalkannya," jelas Dowling.

New York Times juga melaporkan, sebagai Kepala Divisi iPhone, Papermaster tidak ikut menemani Steve Jobs untuk menjelaskan tentang permasalahan antena iPhone 4 kepada publik saat jumpa pers. Yang ada hanyalah Mansfield dan COO Apple, Tim Cook.

Kepergian Papermaster secara tiba-tiba ini menimbulkan spekulasi terkait ribut-ribut soal masalah antena penerima sinyal di iPhone 4 belakangan ini. Berhubung dia orang yang paling bertanggung jawab memimpin divisi iPhone, rasanya tak sulit untuk menarik kesimpulan mengapa 'sang master' akhirnya pergi.

(rou/fw)

Berita Terkait