OpenAI sudah dikenal luas sebagai pencipta ChatGPT, namun perusahaan besutan Sam Altman itu kabarnya ingin melebarkan sayapnya ke bisnis media sosial. Menurut laporan Wired, OpenAI sedang mengembangkan aplikasi mirip TikTok.
Laporan tersebut mengklaim aplikasi baru itu dirancang khusus untuk berbagi video pendek buatan AI dan ditenagai Sora 2, model video generator terbaru dari OpenAI.
Video akan ditampilkan dalam feed vertikal dan pengguna dapat menjelajahi feed dengan swipe ke atas untuk scroll, mirip seperti platform video vertikal lainnya termasuk TikTok, Instagram Reels, dan YouTube Shorts.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aplikasi ini akan dilengkapi algoritma rekomendasi yang dapat menyarankan video sesuai ketertarikan pengguna. Layaknya aplikasi media sosial, pengguna juga bisa menyukai, mengomentari, dan me-remix video yang ada di feed.
Perbedaan terbesarnya adalah semua konten yang ada di aplikasi ini dibuat menggunakan model video generator terbaru OpenAI yang dapat mengubah teks, foto, dan video menjadi konten AI. Menurut laporan Wired, tidak ada opsi untuk mengunggah foto atau video langsung ke aplikasi ini tanpa diedit.
OpenAI akan membatasi durasi video yang dibuat menggunakan aplikasi ini hanya 10 detik. Belum diketahui apakah nantinya durasi video akan diperpanjang, seperti TikTok yang perlahan menambah durasi videonya dari 15 detik hingga 10 menit.
Aplikasi ini akan meminta pengguna memverifikasi identitasnya mengenali pengenalan wajah. Setelah mengonfirmasi identitasnya, kemiripan pengguna dapat digunakan di video buatan Sora 2, seperti dikutip dari Engadget, Selasa (30/9/2025).
Kemiripan pengguna juga dapat digunakan oleh orang lain saat mereka me-remix salah satu video mereka. Sebagai langkah keamanan, OpenAI akan mengirimkan notifikasi ke pengguna saat kemiripannya dipakai oleh orang lain, bahkan saat video itu tidak diunggah dan hanya disimpan di draf.
Menurut Wired, aplikasi Sora 2 akan dilarang membuat konten tertentu. Model ini sudah dilatih untuk tidak membuat konten yang melanggar hak cipta dan akan dilengkapi filter untuk mencegah pembuatan konten tertentu.
Belum diketahui kapan OpenAI akan merilis aplikasi khusus video AI ini. Jika aplikasi ini benar-benar diluncurkan, OpenAI akan mengikuti jejak Meta yang sudah meluncurkan aplikasi serupa bernama Vibes.
(vmp/vmp)