detikcom selalu berinovasi untuk menyajikan cara baru untuk pembaca menikmati berita. Perkenalkanlah Milidetik, cara baru membaca detikcom yang dipandu artificial intelligence.
Kami senang banget akhirnya bisa mengenalkan Milidetik kepada para pembaca. Ini adalah produk terbaru dari detikcom yang diciptakan dari pengalaman pengguna menghadapi derasnya informasi digital.
Nama Milidetik sendiri unik banget. Selain berarti super cepat, juga terinspirasi dari kata 'mili' dalam bahasa Jawa yang berarti mengalir, yang menggambarkan pengalaman membaca berita yang lancar dan nyaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama ini, banyak orang yang merasa kewalahan dengan begitu banyak konten online. Mereka jadi sulit untuk fokus pada berita yang benar-benar penting.
Oleh karena itu, kami merancang Milidetik dengan beberapa benefit utama buat pengguna:
Teknologi AI
AI digunakan untuk meringkas artikel dan menghasilkan audio text-to-speech berkualitas tinggi. Ini memastikan pengguna mendapatkan informasi cepat dan nyaman.
Konten ringkas
Informasi snackable disajikan dengan singkat, jelas, dan mudah dipahami.
Swipe-up experience
Pengguna bisa berpindah berita secara mulus hanya dengan swipe ke atas.
Most hot updates
Berita trending yang selalu diperbarui tiap 5 menit, jadi selalu update.
Jurnalisme tetap terjaga
Ringkasan berita yang tetap mempertahankan format 5W1H, kredibel, serta mengajak pengguna untuk eksplor lebih dalam ke artikel aslinya.
Audio talent internal
Audio berita Milidetik diolah dari suara #anakdetik antara lain Pimred detikcom Alfito Deannova Ginting, Eduardo Simorangkir (detikFinance/detikSore), Raisha Anazga (BrandStudio) dan Atiqa Rana (detikFood). Audio ini tentunya memberikan sentuhan personal sesuai kategori berita.
Yuk, silakan install dan klik aplikasi detikcom dan coba langsung experience membaca Milidetik. Caranya gampang banget:
- Buka aplikasi detikcom
- Tombol Milidetik tersedia di tengah bawah
- Silakan klik Milidetik untuk mulai mencoba
Membaca berita detikcom jadi semakin cepat, lancar, personal dan semakin bisa dinikmati!
Baca juga: AI Masuk Kampus, Dosen Jadi Kuncinya |
(fay/fyk)