Fitur Lirik Spotify Hadir Kembali Untuk Pengguna Gratisan
Hide Ads

Fitur Lirik Spotify Hadir Kembali Untuk Pengguna Gratisan

Josina - detikInet
Kamis, 01 Agu 2024 17:10 WIB
Miskolc, Hungary - May 20, 2018: Spotify starting up on an iPhone 8 connected to a new Skoda car.
Foto: Getty Images/Bence Bezeredy
Jakarta -

Pada bulan Mei lalu, Spotify mengharuskan pengguna untuk berlanggan layanannya agar dapat melihat lirik lagu apa pun di platformnya.

Pengguna yang tidak berbayar pun masih bisa melihat lirik lagu tetapi dibatasi hanya tiga lagu dalam satu bulan saja. Langkah ini dilakukan Spotify untuk mendorong lebih banyak pengguna untuk membayar layanan streaming musiknya.

Namun setelah menerima banyak keluhan, perusahaan asal Swedia ini akhirnya menambahkan batas bulanannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir detiKINET dari TechCrunch, mulai hari ini Spotify akan menaikkan batas jumlah lirik yang dapat dilihat pengguna secara gratis. Mereka mengatakan pengguna di seluruh dunia akan mulai melihat perubahan tersebut.

"Di Spotify, kami selalu melakukan pengujian dan pengulangan. Ini berarti ketersediaan fitur kami dapat bervariasi di berbagai tingkatan dan di antara pasar dan perangkat," kata Juru Bicara Spotify.

ADVERTISEMENT

"Dalam beberapa minggu ke depan, kami akan memperluas ketersediaan lirik untuk pengguna Spotify Free sehingga lebih banyak orang dapat menikmati lebih banyak lirik, secara global," lanjutnya.

Sayangnya, Spotify menolah untuk mengungkapkan jumlah pasti lirik per bulannya untuk pengguna gratis. Namun kemungkinan akan jauh lebih tinggi dibandingkan batas sebelumnya yang cuma tiga lagu saja.

Spotify mulai menguji coba layanan berlangganan untuk fitur lirik pada September 2023. Tidak diketahui pasti apakah pembayaran lirik berkontribusi pada peningkatan pelanggan berbayar.

Namun, karena melihat Spotify memutuskan untuk menghapus pembatasan tersebut, dampaknya kemungkinan tidak terlalu signifikan. Pada kuartal kedua tahun 2024, perusahaan melaporkan memiliki 626 juta pengguna aktif bulanan, termasuk 246 juta pelanggan premium.




(jsn/jsn)