.webp)
WhatsApp kabarnya sedang mengembangkan fitur edit foto berbasis AI yang memungkinkan pengguna dapat mengubah latar belakang, menambahkan efek, hingga mengubah gambar di platformnya.
Fitur tersebut ditemukan oleh WABetaInfo yang mengidentifikasi adanya alat pengeditan AI dalam rilis beta terbaru untuk Android ver beta v2.24.7.13.
Dalam rilis beta terbarunya, WhatsApp telah meluncurkan opsi Backdrop, Restyle, dan Expand dalam jendela editor foto. Fitur-fitur baru ini akan muncul ketika pengguna memposting pembaruan status atau berbagi gambar dengan seseorang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada gambar yang dibagikan nantinya ada ikon trio bintang pada bagian di baris atas menu WhatsApp tempat opsi lain untuk pengeditan foto dasar sudah tersedia di aplikasi. Tiga bintang tersebut telah menjadi simbol yang dikenali untuk AI pada aplikasi milik Meta.
 Fitur Edit Gambar Berbasis AI di WhatsApp. Foto: Dok. WABetaInfo |
Setelah pengguna mengetuk ikon tersebut, maka akan muncul tiga pilihan: Backdrop, Restyle, dan Expand. Dengan menggunakan fitur Backdrop, pengguna Whatsapp dapat memasukkan perintah teks untuk mengubah latar belakang foto.
Fitur Restyle akan memungkinkan pengguna untuk mengubah keseluruhan gambar, memberikan mereka alat untuk mengubah gaya foto mereka, sehingga memberikan tampilan yang lebih segar dan artistik.
Sementara itu, fitur Expand akan memungkinkan pengguna untuk memperbesar keseluruhan gambar, memberikan mereka kemampuan untuk menyesuaikan ukuran foto sesuai kebutuhan.
Sebelumnya, pada bulan September lalu Meta mengumumkan serangkaian fitur AI baru, termasuk pembuatan dan pengeditan gambar, akan diluncurkan di seluruh aplikasinya termasuk di Instagram, Whatsapp, dan Facebook Messenger.
Dalam laporan keuangan Meta untuk kuartal keempat bulan lalu, CEO Meta, Mark Zuckerberg menjelaskan bahwa dia akan menggunakan gambar yang diposting di Facebook dan Instagram untuk melatih alat AI generatifnya.
Zuckerberg menyebutkan bahwa ratusan miliar gambar yang dibagikan secara publik dan puluhan miliar video publik di Instagram dan Facebook lebih unggul daripada sumber data perusahaan AI lainnya.
(jsn/rns)
