WhatsApp baru saja merilis fitur Channel atau Saluran yang memungkinkan pengguna mengikuti akun individu atau organisasi yang diminati. Update yang dikirim lewat Channel tidak dilindungi enkripsi end-to-end seperti chat WhatsApp biasa, apa tetap aman?
Dalam keterangan resmi yang diterima detikINET, WhatsApp mengatakan konten yang dibagikan lewat Channel tidak dilindungi oleh enkripsi end-to-end karena bertujuan untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
Manajer Kebijakan Publik WhatsApp untuk Indonesia Esther Samboh menambahkan kebijakan ini diambil agar WhatsApp bisa mengetahui apakah konten yang diunggah melanggar kebijakan atau tidak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk Saluran memang ini karena terpisah tadi dari private chat, ini memang tidak ada end-to-end encryption," kata Esther dalam media briefing virtual, Rabu (13/9/2023).
"Ini adalah karena memang konten dari Saluran ini dilindungi oleh Panduan Saluran atau Channel Guidelines di mana kalau melanggar Panduan Saluran atau Channel Guidelines dan melanggar ketentuan layanan WhatsApp secara umum, WhatsApp bisa secara proaktif mengetahui pelanggaran-pelanggaran tersebut," sambungnya.
Meski tidak dilindungi enkripsi end-to-end, Esther menekankan privasi dan keamanan pengguna tetap menjadi prioritas. Misalnya, WhatsApp tidak akan merekomendasikan Channel kepada pengguna berdasarkan aktivitas atau percakapan di chat pribadi karena chat pribadi dilindungi enkripsi end-to-end dan tidak terhubung dengan Channel.
Pengguna hanya akan menerima rekomendasi berdasarkan beberapa indikator, seperti Channel paling populer, paling aktif, atau paling baru. Faktor seperti kode negara di nomor WhatsApp dan bahasa yang digunakan di aplikasi WhatsApp juga mempengaruhi rekomendasi.
Selain itu, sesama pengikut juga tidak bisa saling melihat daftar Channel yang diikuti. Informasi pribadi seperti nomor telepon dan foto profil milik admin Channel dan pengikut akan dirahasiakan. Jadi pengikut tidak bisa mengintip profil dan mengirimkan pesan pribadi ke admin, begitu juga sebaliknya.
"Kontaknya teman-teman di WhatsApp itu tidak bisa lihat orang ini follow siapa saja ya di Channel, itu tidak bisa dilakukan di Saluran," jelas Esther.
"Informasi akun pribadi admin itu juga tidak ditampilkan tujuannya supaya follower-follower ini tidak bisa secara langsung japri ke admin dari Saluran," pungkasnya.
(vmp/fay)