Google Luncurkan Fitur Pemantau Cuaca Panas Ekstrem
Hide Ads

Google Luncurkan Fitur Pemantau Cuaca Panas Ekstrem

Josina - detikInet
Jumat, 31 Mar 2023 22:10 WIB
Google punya caranya tersendiri untuk memerangi ISIS, yaitu dengan iklan. Raksasa mesin pencari itu akan menampilkan iklan anti ISIS ketika ada penggunanya yang googling soal ISIS ataupun gerakan-gerakan Islam radikal lainnya.
Foto: Gettyimages
Jakarta -

Google memiliki fitur sendiri yang kerap memberikan informasi soal terjadinya peristiwa alam seperti kebakaran hutan, peringatan banjir, gempa bumi hingga badai angin topan di perangkat seluler.

Yang terbaru, Google meluncurkan fitur baru untuk memberikan informasi terkait suhu panas ekstrem yang akan muncul di mesin pencariannya.

Jadi saat pengguna mencari informasi terkait cuaca panas ekstrem, di sini Google tidak hanya akan memberikan serangkaian artikel tapi juga akan memberikan peringatan secara real-time tentang kapan dan di mana gelombang panas kemungkinan akan terjadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Google juga akan menampilkan perkiraan kapan peristiwa panas akan dimulai dan perkiraan jangka waktu untuk berapa lama hal tersebut akan berlangsung. Fitur peringatan ini akan tersedia untuk umum dalam beberapa bulan ke depan.

Fitur google searchFitur google search Foto: Dok. Google

Melansir dari Android Police, Jumat (31/3/2023) melalui blog resminya Google mengatakan bahwa hampir setengah juta orang meninggal akibat paparan panas ekstrem setiap tahun dan angka itu terus meningkat.

ADVERTISEMENT

Untuk membantu pengguna melindungi diri mereka sendiri dari potensi bahaya, peringatan ini akan menyertakan tips tentang cara tetap tenang bersama informasi tentang masalah kesehatan terkait panas yang perlu mereka waspadai.

Google akan menampilkan semua informasi ini secara mencolok di hasil pencarian. Google juga telah memastikan keakuratan peringatan ini melalui kerja sama dengan Jaringan Informasi Kesehatan Panas Global.

Upaya kemasyarakatan Google dimulai pada tahun 2017 dengan peluncuran peringatan SOS yang mengarahkan orang ke sumber informasi resmi selama bencana alam.

Sejak saat itu raksasa teknologi yang berbasis di Mountain View telah pindah ke bentuk lain dari inisiatif krisis, seperti memprediksi di mana banjir akan terjadi.

Selain peringatan panas, Google secara bersamaan memperluas program Tree Canopy yang diluncurkan pada tahun 2021, yang menggunakan citra udara dan fitur AI canggih untuk mengidentifikasi lokasi di kota dengan tutupan pohon yang tidak memadai.

Prakarsa ini akan membantu perencana kota menentukan pulau-pulau panas, yang suhunya jauh lebih panas daripada daerah tetangga. Tree Canopy sekarang akan mencakup hampir 350 kota secara global dengan Atlanta, Baltimore, Buenos Aires, Lisbon, Mexico City, Paris, Sydney, dan Toronto bergabung dalam daftar.




(jsn/fay)