.webp)
Twitter akan meluncurkan sederet fitur privasi baru yang ditujukan untuk membantu pengguna mengatur interaksinya di platform. Fitur yang dikembangkan termasuk opsi untuk menyembunyikan cuitan lama, menghapus followers, dan meninggalkan percakapan.
Berdasarkan laporan Bloomberg, Twitter mengatakan fitur-fitur ini dikembangkan setelah perusahaan melakukan riset internal yang menemukan pengguna enggan mengirimkan cuitan karena tidak tahu siapa yang bisa melihat dan mengikuti akun mereka.
"Ketika privasi sosial tidak terpenuhi, orang-orang membatasi ekspresi diri mereka. Mereka menarik diri dari percakapan," kata peneliti Twitter Svetlana Pimkina, seperti dikutip dari Gizmodo, Jumat (3/9/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru bicara Twitter mengatakan beberapa dari fitur ini akan diluncurkan paling cepat mulai pekan depan. Beberapa di antaranya masih dalam tahap konsep.
"Fokus kami dalam privasi sosial terinspirasi dari masukan yang kami terima lewat rangkaian studi riset global yang kami lakukan untuk memahami pesepsi dan kebutuhan privasi orang-orang di seluruh dunia. Kami akan mulai menguji coba beberapa fitur ini paling cepat pada pekan depan," kata Twitter dalam keterangan resminya.
Berikut ini calon fitur privasi terbaru Twitter yang akan diluncurkan dalam waktu dekat:
- Menyembunyikan tweet yang di-like.
Pengguna akan bisa mengatur siapa saja yang bisa melihat cuitan yang mereka sukai. Akan ada tiga kategori yang bisa dipilih yaitu semua orang, followers, atau grup tertentu. Belum diketahui kapan fitur ini akan diuji coba. - Menghapus followers.
Saat ini cara menghilangkan followers yang tidak diinginkan adalah denganmemblokirnya. Twitter akan menawarkan alternatif yaitu menghapus follower dari daftar pengikut. Fitur ini akan diuji coba mulai bulan ini. - Meninggalkan percakapan.
Pengguna akan bisa menarik diri dari percakapan di Twitter dengan cara unmention akunnya. Setelah mengaktifkan fitur unmention, profil pengguna tidak akan lagi dilibatkan dalam percakapan dan akun yang pertama kali men-tag pengguna akan dilarang men-tag akun pengguna lagi. Twitter mengatakan fitur ini akan diuji coba pada akhir tahun ini. - Menyembunyikan cuitan lama.
Sesuai namanya, fitur ini akan bisa menyembunyikan atau mengarsipkan cuitan lama. Pengguna bisa memilih cuitannya akan disembunyikan setelah 30, 60, 90 hari atau satu tahun. Saat ini fitur tersebut masih dalam tahap konsep.
(vmp/fay)
