Sejak WhatsApp memperbarui kebijakan privasi pada layanan, yang membuat Facebook bisa memiliki nomor telepon, IP Address, dan informasi perangkat mobile yang digunakan, hal ini tentu terlalu sensitif bagi pengguna. Nah saat itulah nama aplikasi Signal menjadi populer yang dinilai sebagai alternatif lain dari WhatsApp.

Pengguna masih mengingat Facebook pernah mengalami skandal akan bocornya ribuan data pengguna, tak heran jika ini membuat pengguna ingin berpaling ke platform lain. Kini, Signal berada di posisi teratas di toko aplikasi Google Play Store dan Apple App Store di berbabagai negara.

Dilansir detiKINET dari Android Police, Rabu (13/1/2021) Signal berada di nomor satu di Play Store di Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Lebanon dan Prancis. Sedangkan negara seperti India, Brasil dan Singapura aplikasi pesan ini berada di posisi tiga besar.

Mirip WhatsApp, Signal menawarkan fitur yang hampir sama dengan WhatsApp pada versi awal-awal. Aplikasi ini juga disebutkan menawarkan privasi yang lebih aman seperti end-to-end encryption, powered by Signal Protocol.

Kelebihan dari Signal diklaim adalah keamanannya karena terenkripsi serta dinyatakan anti sadap. Teknologinya yang bernama The Signal Protocol, ternyata juga digunakan di WhatsApp, Facebook Messenger, Skype dan lainnya.

Nama Signal juga semakin populer setelah Elon Musk orang terkaya di dunia mencuitkan dengan ajakan untuk menggunakan aplikasi Signal beberapa jam setelah WhatsApp memperbarui layanannya.