Istilah Gig economy merujuk pada suatu ekosistem, di mana seseorang melakukan pekerjaan jangka pendek atau berdasarkan permintaan (on demand). Gig economy muncul jadi model bisnis baru era kehadirangn industri 4.0.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Job2Go menggunakan teknologi AI untuk memfasilitasi kecocokan penawaran-permintaan pekerjaan yang lebih baik untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan pekerjaan. Kami mengolah informasi dasar dari pekerja, seperti pendidikan dan keterampilan dipadukan dengan catatan performa pekerjaan sebelumnya dan input data lainnya, CEO dan Founder Job2Go Kurniawan Santoso dalam siaran persnya, Selasa (21/1/2020).
![]() |
Untuk sekarang, Job2Go baru menyediakan jenis pekerjaan untuk tenaga penjualan, merchandising, SPG, staf marketing, staf administrasi, staf magang, dan akan berkembang ke berbagai profesi lainnya.
Guna memudahkan pencarian lokasi tempat kerja, startup ini juga menyediakan info lowongan perkerjaan sesuai permintaan dan info lainnya yang tersedia di lokasi terdekat dengan para pencari kerja.
Para pencari kerja ini pun dapat mencari pekerjaan tetap maupun yang paruh waktu. Pekerja pemula pun jadi fokus utama keberadaan Job2Go saat ini.
Tak hanya untuk pencari kerja, Job2Go menyediakan solusi perusahaan yang ingin mencari pegawai yang sesuai kebutuhaan, baik yang full time, part time, internship, hingga sukarelawan.
Job2Go juga sudah menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan sebagai mitra usaha, di antaranya perusahana yang bergerak di bisnis e-commerce, financial institution, bank, FMCG, ride hailing service, asuransi, dan lainnya.
Diketahui, Job2Go dirancang oleh tenaga berpengalaman yang diklaim memahami seluk-beluk dunia digital dan operasional eksekusi ketenagakerjaan. Aplikasi ini disebut dibuat sebaik mungkin, sehingga setiap orang mudah menggunakannya.
![]() |
Job2Go diprakarsai Kurniawan Santoso (CEO dan Founder), Saat Prihartono (COO dan Co-Founder) dan Andry Huzain (CPO dan Co-Founder).
Sebagai informasi, Kurniawan pernah bergabung dengan perusahaan Silicon Valley, mulai dari Google, Oracle Marketing Cloud, dan Facebook. Kemudiaan, Saat adalah sosok veteran di dunia sales dan fintech. Lalu, Andry pernah mendirikan startup fintech dan menduduki berbagai posisi senior di perusahaan digital
![]() |
(agt/fay)