Untuk memerangi hal ini terlebih menjelang pemilihan Presiden Amerika Serikat pada tahun 2020, Facebook merilis fitur yang akan memberikan sebuah peringatan kepada pengguna jika sebuah berita adalah salah.
Dilansir detikINET dari Ubergizmo, fitur ini akan tersedia di Facebook dan Instagram. Pada setiap postingan yang dibagikan akan dilabeli sebuah tanda dari pihak tim independen pemeriksa fakta (fact-checkers). Tim ini akan menilai jika postingan tersebut memiliki indikasi berita palsu, maka akan ada label pada postingan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Huawei Bikin Tablet Pesaing iPad Pro |
![]() |
Seperti gambar di atas, label tersebut akan menampilkan keterangan False Information (informasi salah) yang dilakukan oleh tim pemeriksa fakta. Pengguna juga akan diarahkan ke sebuah link untuk penjelasan kenapa berita tersebut terindikasi informasi yang salah.
Tak hanya sebuah postingan, label ini juga akan menandai postingan di Stories Facebook maupun Instagram. Dengan fitur ini memungkinkan pengguna lebih hati-hati dalam menerima pesan yang kemungkinan berisikan konten informasi palsu.
(jsn/fyk)