Saat itu Zuck memaparkan adanya 200 juta pengguna di Facebook berstatus single. Hal tersebutlah yang membuat Zuck untuk meluncurkan aplikasi kencang.
"Ini akan menjadi layanan untuk membangun hubungan yang nyata dan jangka panjang," kata Zuckerberg di konferensi F8.
Layanan tersebut kini mulai diujicobakan. Ini diketahui dari postingan salah satu pengguna Twitter @wongmjane yang membagikan gambar screenshot bagaimana tampilan muka aplikasi kencan buatan Facebook.
Menanggapi hal tersebut, perwakilan Facebook pun telah mengkonfirmasi bahwa pengujian tersebut benar dan telah dimulai.
"Kami menguji Facebook kencan secara internal (seperti yang biasa kami lakukan dengan fitur baru), tetapi kami tidak memiliki apapun untuk dibagikan sekarang." terangnya seperti dikutip detikINET dari CNET, Sabtu (4/9/2018).
Baca juga: Iklan Game di Facebook Bisa Dimainkan |
Sebuah tampilan yang diberikan oleh @wongmjane's menunjukkan halaman yang tertuliskan "Teman Facebook Anda saat ini tidak dapat melihat profil kencan Anda."
Facebook is internally testing Facebook Dating.
— Jane Manchun Wong (@wongmjane) August 3, 2018
I can't go past the signup screen because they are not activating all non-employee Dating profiles because, well, it's "pre-launch" ;) pic.twitter.com/VQFHUJIkuX
Jadi pengguna akan diberikan pilihan apakah profilnya ingin dipublikasikan atau tidak. Jika tidak maka Facebook akan melindungi data tersebut.
Screenshot lainnya menunjukkan bahwa aplikasi tersebut meminta pengguna untuk menentukan jenis kelamin dan kota tinggal, serta lawan jenis kelamin mana yang mereka minati.
Baca juga: WhatsApp Mulai Jadi Tambang Uang Facebook |
Facebook berharap bahwa penunggunanya akan masih tetap percaya dengan data pribadi mereka. Seperti diketahui pada awal tahun Facebook dilanda kebocoran data sebanyak 87 juta pengguna.
Pada bulan April, Facebook melaporkan bahwa penjualan telah meningkat pada kuartal pertama 2018 dan terlihat ada peningkatan dalam jumlah waktu yang dihabiskan pengguna di platform. (jsn/afr)