Untuk permintaan informasi, layanan ini akan terintegrasi dengan Telegram Passport di dalam aplikasi atau website. Kemudian, akan muncul opsi login menggunakan Telegram.
Sama seperti login Facebook, Twitter atau Google, Anda akan bisa login ke layanan tersebut menggunakan username dan password yang dipakai untuk akun Telegram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perlu diingat, Telegram Passport dilindungi oleh password, sehingga pengguna tetap harus memasukkan password setiap kali diminta atau bahkan ketika membuka Passport lewar aplikasi.
Dikutip detikINET dari GSM Arena, Minggu (29/7/2018), Telegram mengklaim informasi Passport dienkripsi secara end to end. Artinya, informasi dan data hanya diketahui pengguna. Bahkan Telegram sendiri tidak bisa membaca informasi yang disimpan di dalam Passport.
Saat ini, informasi tersebut disimpan di server Telegram dalam bentuk terenkripsi. Namun, Telegram berjanji untuk memindahkannya ke cloud khusus di kemudian hari. (rns/rou)