Vero sejatinya sudah hadir sejak 2015 silam. Aplikasi ini dibuat oleh pengusaha kaya berdarah Lebanon, Ayman Hariri.
Lahirnya Vero tidak terlepas dari keresahan Ayman melihat media sosial belakangan ini yang kerap dipenuhi iklan. Karenanya ketika membuat aplikasinya itu, dia ingin mengembalikan fungsi sebenarnya dari media sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Vero adalah jejaring sosial bagi siapa saja yang mencintai sesuatu untuk berbagi dan menginginkan kontrol atas siapa mereka membaginya. Sama seperti yang kita lakukan dalam kehidupan nyata," tulis pihak Vero dalam situsnya.
Sepertinya Vevo memang coba menyediakan layanan yang berlawanan dengan Instagram maupun Facebook. Tanpa algaritma dan iklan, Vevo menjanjikan pengguna tidak melewat melewatkan postingan teman-temannya. Pengguna pun bisa mengatur siapa saja yang bisa melihat postingan tersebut
Sayangnya, ketika detikINET menjajalnya, sering kali aplikasi ini sulit dibuka. Mungkin lonjakan pengguna yang jadi penyebabnya. Masalah ini rupanya sudah diketahui pihak Vero dan lewat akun Twitternya mereka berjanji akan segera memperbaikinya.
Jika kamu tertarik mencoba mungkin harus segera, karena 1 juta pengguna pertama mereka akan digratiskan untuk menikmati semua layanan di aplikasi ini. Vero dapat diunduh lewat Play Store maupun App Store.
(afr/fyk)