Posisi Indonesia untuk pembajakan software secara global menurun. Menurut data IDC, tingkat pembajakan software Indonesia turun meski hanya 1%. Pada tahun 2006 tingkat pembajakan mencapai 85%, sedangkan tahun 2007 turun menjadi 84%.
Penurunan ini berdampak pula pada posisi Indonesia dalam peringkat negara dengan pembajakan software terbesar secara global, dari posisi 8 pada tahun 2006 menjadi di posisi 12 pada 2007 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Donny Sheyoputera selaku perwakilan Business Software Alliance (BSA) di Indonesia, hal ini terjadi karena pasar software di Indonesia semakin berkembang.
"Otomatis nilai kerugian juga meningkat karena pertumbuhan software berkembang, baik yang berlisensi maupun yang bajakan," ujarnya di Sampurna Strategic Tower Jakarta, Rabu (14/5/2008).
Anda ingin berdiskusi tentang hak atas kekayaan intelektual (cipta, paten, merek) ataupun pembajakan? Segera bergabung di detikINET Forum. (dwn/dwn)