Publisher Right Berlaku, Menkomdigi: Google Bayar Kompensasi ke Media
Hide Ads

Publisher Right Berlaku, Menkomdigi: Google Bayar Kompensasi ke Media

Agus Tri Haryanto - detikInet
Senin, 07 Jul 2025 21:15 WIB
Menkomdigi Meutya Hafid saat menghadiri literasi digital di BPSDM Sulsel, Senin (16/6/2025).
Foto: Menkomdigi Meutya Hafid saat menghadiri literasi digital di BPSDM Sulsel, Senin (16/6/2025). (Andi Sitti Nurfaisah/detikSulsel)
Jakarta -

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan pentingnya kontribusi platform digital besar seperti Google, Meta, dan YouTube terhadap keberlangsungan ekosistem media di Tanah Air.

Meutya mengungkapkan pemerintah telah mengambil peran sebagai penengah dalam penerapan publisher right. Disampaikannya bahwa platform-platform besar diharapkan memberikan kompensasi kepada media yang beritanya digunakan atau ditayangkan di platform mereka.

"Ekosistem media ini, sesungguhnya kami kemarin sudah menjadi penengah untuk melakukan publisher right, di mana beberapa platform besar, sebut saja Google misalnya, sudah memberikan komitmen untuk melakukan penggantian atau kompensasi kepada media-media yang beritanya dipakai atau dimasukkan ke dalam platform Google," kata Meutya, Senin (7/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan, upaya tersebut juga dicanangkan di kantor Kementerian Komdigi untuk menarik lebih banyak platform besar lainnya seperti Meta dan YouTube agar ikut turut melakukan langkah serupa. Sebelumnya, platform-platform tersebut kerap menayangkan berita dari media.

"Kenapa kemarin kami menengahi, hadir, bahkan di Komdigi dicanangkannya untuk menarik platform besar lainnya, sebut saja Meta, YouTube, dan lain-lain, yang banyak menaikkan berita-berita dari ekosistem media Tanah Air untuk melakukan juga hal yang sama," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Meutya menilai, dukungan tidak hanya perlu datang dari pemerintah, tetapi juga dari publik. Menurutnya, desakan publik kepada platform digital untuk memberikan kontribusi yang adil akan berdampak positif bagi keberlangsungan industri media nasional.

"Jika kita bisa sama-sama dorong, tidak hanya pemerintah tapi juga publik menuntut para platform ini juga memberikan kontribusi terhadap ekosistem media di Tanah Air, saya rasa itu juga baik," pungkas Meutya.




(agt/agt)