Menkominfo Sebut Dewan Medsos Bukan Bungkam Kebebasan Netizen
Hide Ads

Menkominfo Sebut Dewan Medsos Bukan Bungkam Kebebasan Netizen

Agus Tri Haryanto - detikInet
Senin, 03 Jun 2024 22:30 WIB
Menkominfo Budi Arie Setiadi
Menkominfo Budi Arie Setiadi. Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET
Jakarta -

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan ide dibentuknya Dewan Media Sosial merupakan usulan Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO).

"Jadi gini, Dewan Media Sosial bukan ide dari pinggir jalan atau orang ngopi-ngopi atau orang ngelantur, enggak," ujar Budi ditemui awak media di Jakarta, Senin (3/6/2024).

"Dewan medsos ini adalah rekomendasi dari UNESCO, dimana usulan Dewan Media Sosial ini sudah diberikan kepada kita bahkan naskah akademik sudah 160 halaman, tentang dewan medsos di dunia," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati begitu, kata Budi, pemerintah tidak langsung mengamini usulan dari UNESCO, sebab diperlukan kajian-kajian tentang badan tersebut jika sudah resmi beroperasi.

Kendati begitu, Budi menjelaskan peran Dewan Media Sosial tidak akan membungkam kebebasan berekspresi di dunia maya.

ADVERTISEMENT

"Yang kontrol kan kalian semua, orang dewan media sosial dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat. Perkembangan media baru ini memunculkan dispute kan? Nah, karena itu, perlu direformasi ulang penataannya gitu. Dan, kita kan ingin melindungi anak-anak, child online protection, perlindungan anak di ruang digital," kata Budi.

Terkait dengan progress pembentukan Dewan Media Sosial itu, Budi mengatakan bahwa saat ini pemerintah beserta pihak terkait sedang menimbang-nimbang wacana ini.

Mengenai keanggotaan dari Dewan Media Sosial, nantinya akan diisi oleh berbagai lintas pemangku kepentingan, seperti organisasi masyarakat sipil, akademisi, pers, komunitas, praktisi, ahli, pelaku industri, dan sebagainya.




(agt/agt)