Starlink Wajib Bangun NOC di Indonesia, Biar Bisa Dipantau Pemerintah
Hide Ads

Pro Kontra Starlink

Starlink Wajib Bangun NOC di Indonesia, Biar Bisa Dipantau Pemerintah

Agus Tri Haryanto - detikInet
Sabtu, 25 Mei 2024 18:45 WIB
Menkominfo Budi Arie Setiadi
Menkominfo Budi Arie Setiadi. Foto: detikINET/Agus Tri Haryanto
Jakarta -

Pemerintah mendesak Starlink untuk membangun Network Operation Center (NOC) di Indonesia. Adapun, NOC ini merupakan salah satu kewajiban Starlink ketika menjalankan bisnis jualan internet di Indonesia.

Kantor pusat operasi jaringan atau network operation center adalah sebuah fasilitas yang akan menjaga dan mengontrol jaringan yang dijalankan perusahaan, seperti monitoring traffic, kualitas layanan, gangguan, hingga kendala.

Selain itu, keberadaan NOC ini juga dapat membantu pemerintah untuk melakukan kontrol terhadap penggunaan akses internet di Indonesia, mulai dari judi online, pornografi, terorisme, maupun kegiatan yang melanggar peraturan lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, mengatakan bahwa pemerintah telah berkomunikasi dengan PT Starlink Services Indonesia agar segera memenuhi persyaratan tersebut.

"NOC-nya harus di Indonesia. NOC itu apa sih? Network Operation Center sehingga pemerintah bisa melakukan kontrol dan kendali penggunaan akses internet yang ada di Indonesia. Bisa saja dipakai untuk judi online, pornografi, separatis, dan hal-hal yang tidak sesuai dilarang hukum di Indonesia," tutur Budi, Jumat (24/5/2024).

ADVERTISEMENT

Dengan demikian, jika NOC Starlink sudah ada di Indonesia, maka pemerintah dapat menutup penggunaan internet yang seharusnya tidak diakses oleh masyarakat Indonesia. Pemblokiran tersebut sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku saat ini.

"Kalau (Starlink) dipakai untuk KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata), kita bisa blokir. NOC di Indonesia itu harga mati. Untuk menjawab semua permasalahan penggunaan Starlink untuk hal-hal negatif," tegas Budi.

Budi menyebutkan kehadiran Starlink dapat membantu mengatasi konektivitas yang selama ini dihadapi Indonesia, dimana masih banyak daerah di tanah air yang belum terkoneksi internet.

"Pada intinya, kita menyambut baik semua pengoperasian bisa mengatasi coverage di kita, karena teknologi yang ditampilkan ini luar biasa, karena prioritas Kominfo jangkauan, sekaligus peningkatan kecepatan dalam hal ini, quality of service di seluruh masalah penjuru tanah air," kata Budi.

Disampaikan Budi bahwa Starlink telah berkomitmen untuk memenuhi segala kewajiban sebagai penyedia layanan internet di Indonesia, begitu juga peraturan yang berlaku. Untuk itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan melakukan pengawasan, memantau, dan evaluasi terhadap pengoperasian Starlink.

"Yang penting kita menjaga equal playing field bagi semua operator telekomunikasi di Indonesia," pungkasnya.




(agt/asj)