Pemerintah Buru Starlink Soal Buka Kantor dan Bayar Pajak di RI
Hide Ads

Pemerintah Buru Starlink Soal Buka Kantor dan Bayar Pajak di RI

Agus Tri Haryanto - detikInet
Selasa, 21 Mei 2024 14:43 WIB
Presiden Joko Widodo bertemu CEO SpaceX dan Tesla Elon Musk di sela-sela KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Senin (20/5/2024). Keduanya sempat berjabat tangan sebelum pertemuan.
Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden
Jakarta -

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mendesak Elon Musk agar Starlink segera membuka kantor dan bayar pajak sesuai aturan yang berlaku di Indonesia.

Meski sudah membentuk badan usaha bernama PT Starlink Service Indonesia dan resmi beroperasi, layanan internet berbasis satelit itu belum memenuhi kewajibannya sebagai penyelenggara telekomunikasi di Indonesia.

"Sedang kami pelajari," kata Budi menjawab kepada detikINET, Selasa (21/5/2024) soal kewajiban yang belum dipenuhi Starlink di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika ditanya target Starlink membuka kantor di Indonesia dan bayar pajak, Budi tidak menyebutkan secara pasti. Namun, ia menjanjikan akan melakukan pengawasan terhadap raksasa teknologi asal Amerika Serikat tersebut.

"Kita evaluasi berkala dan terus-menerus," ungkap Menkominfo Budi.

ADVERTISEMENT

CEO SpaceX Elon Musk datang ke Bali untuk turut meresmikan layanan internet Starlink bagi pelanggan ritel. Sebelumnya, Starlink hanya menyasar segmen korporasi sebagai backhaul Telkomsat, anak usaha Telkom.

Adapun, peresmian jaringan internet Starlink ini dilakukan di Puskesmas Pembantu Sumerta Kelod, Denpasar Timur, Bali, Minggu (19/5/2024).

"Saya pikir ini benar-benar untuk menekankan pentingnya konektivitas internet, betapa banyak hal yang dapat menyelamatkan nyawa," ungkap Musk.




(agt/fay)