Kominfo Antisipasi Lonjakan Traffic Data Saat Mudik Lebaran 2024

Mohammad Frizki Pratama - detikInet
Selasa, 19 Mar 2024 16:03 WIB
Foto: Ilustrasi Mudik Naik Kapal Laut (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)
Jakarta -

Idul Fitri 2024 menjadi momen mayoritas rakyat Indonesia pulang kampung. Kementerian Kominfo melakukan sejumlah persiapan.

Memasuki musim libur Lebaran 2024, banyak perantau yang akan pulang ke kampung halaman mereka masing-masing. Oleh karena itu, diperlukan persiapan untuk mendorong kelancaran dari sisi telekomunikasi yang menjadi ranah Kementerian Kominfo.

Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo mengatakan sudah melakukan persiapan jelang datangnya Idul Fitri 1445H. Kominfo menargetkan supaya masyarakat dapat tetap mengakses informasi dan menikmati internet sebagaimana mestinya.

"Terkait layanan kualitas telekomunikasi traffic data menjelang Idul Fitri diperkirakan meningkat sebesar 7% sampai 20%," ujar Menkominfo Budi Arie Setiadi saat rapat dengan Komisi 1 DPR RI, di Senayan, Jakarta, Selasa (19/3/2024).

Adapun Kominfo berkoordinasi dengan penyelenggara telekomunikasi atau operator seluler seperti Telkomsel, XL Axiata, Indosat Ooredoo Hutchison, dan Smartfren untuk dapat mengoptimalkan kualitas dan kapasitas jaringan.

"Untuk merespons hal tersebut Ditjen PPI Kementerian Kominfo bekerja sama dengan penyelenggara telekomunikasi atau operator seluler khususnya untuk meningkatkan quality of service menjelang dan selama Idul Fitri," lanjutnya.

Kominfo mempersiapkan beberapa strategi yang dapat mengatasi lonjakan trafik data tersebut. Kominfo menyebutkan akan melakukan optimasi kualitas dan kapasitas jaringan di titik-titik pusat keramaian seperti jalur mudik/tol, pusat perbelanjaan, tempat wisata, tempat peribadahan, dan area pemukiman dengan lonjakan trafic data yang signifikan.

Lalu, ada peningkatan kapasitas jaringan internet, penambahan BTS baru, dan penyediaan mobile BTS di titik-titik keramaian dengan tetap melakukan pengukuran drive test di sepanjang jalur mudik untuk memastikan kualitas layanan tetap terjaga. Kominfo juga melakukan monitoring melalui pusat monitoring telekomunikasi, pos dan penyiaran (PMT), dan pengukuran Quality of Service (QoS) di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia serta akan ada notifikasi alarm seluler dan fiber optic dari pos dan penyiaran (PMT) saat terjadinya black out atau gangguan masal pada layanan seluler.

"Dukungan Bakti Kominfo terhadap pelaksanaan Pilkada serentak 2024 dan Idul Fitri mencakup upaya penyediaan layanan akses internet hingga Februari 2024, dimana layanan akses internet telah tersedia di 11.794 lokasi," jelas Budi.

*Artikel ini ditulis oleh Mohammad Frizki Pratama, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.



Simak Video "Video: Reaksi Budi Arie soal Meutya Hafid Diisukan Jadi Menkominfo Selanjutnya"

(fay/fyk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork