.webp)
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi diam-diam telah mengangkat sejumlah staf khusus, salah satunya Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) Sarwoto Atmosutarno.
Hal itu diketahui dalam acara Indonesia Internet Expo & Summit (IIXS) 2023 yang digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, yang ketika itu ia hadir menggunakan jabatan Stafsu Menkominfo Budi Arie Setiadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Ketua Mastel Sarwoto yang baru diangkat jadi Stafsus Menkominfo Budi Arie Setiadi. Foto: detikINET/Agus Tri Haryanto |
Ketika ditanya perihal jabatan barunya, Sarwoto mengungkapkan bahwa surat keputusan pengangkatan dirinya baru diterima kemarin. Ia akan membantu Menkominfo dalam bidang infrastruktur telekomunikasi.
Disampaikannya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) masih menyisakan segudang pekerjaan rumah, mulai dari proyek base transceiver station (BTS) 4G, pengoperasian satelit Satria-1, peluncuran Hot Backup Satellite (HBS), hingga pembangunan Pusat Data Nasional (PDN).
"Ya, sebenarnya yang saya lihat fungsi stafsus itu bagaimana ikut membantu mempercepat, ya kan, pak menteri punya prioritas seperti sudah disampaikan berkali-kali, tentang infrastruktur, ekosistem, kemudian judi online, pemilu damai. Jadi, kami mendapatkan pembagian tugas untuk prioritas itu," tutur Sarwoto.
Ketika ditanya soal jabatan di Mastel, Sarwoto menyebutkan tidak serta dilepas setelah ia diangkat menjadi Stafsus Menkominfo.
"SK sudah ada, ketua Mastel ya ketua Mastel. Jadi, kita hidup di dua dunia, gak masalah kan?," tanya dia.
Lebih lanjut, kata Sarwoto, Mastel memiliki anggota yang terdiri dari pelaku industri yang mana itu akan membantu Kominfo merampungkan program kerjanya.
"Sehingga ini menurut saya, industri ada di kita, pak menteri ada kedekatan dengan industri untuk menyelesaikan masalah ini,"
Selain Sarwoto, berdasarkan informasi yang diungkapkannya, ada tiga stafsus Menkominfo, termasuk di antaranya Dedy Permadi.
(agt/agt)
