.webp)
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi merespon terkait pertemuan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Elon Musk. Keduanya membahas penjajakan kerja sama ketersediaan akses internet di puskesmas.
Budi menuturkan bahwa ketika ia dilantik sebagai Menkominfo, Budi Gunadi Sadikin mengatakan ada penjajakan yang dilakukan Kementerian Kesehatan dengan Starlink.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Waktu dilantik, Pak Budi Sadikin sudah minta ke saya ada 1.200 puskesmas yang tidak memiliki akses internet. Lebih spesifik ada 400 puskesmas ada internet tapi lebih lambat, nggak cepat melakukan telekomunikasi," ujar Menkominfo di kantor Kominfo, Jakarta, Selasa (8/8/2023).
Menkominfo menambahkan kerja sama yang dilakukan Kemenkes dengan Starlink tersebut melalui Telkom alias business to business (B2B).
"Starlink sudah bikin perjanjian dengan Telkom, B2B, ya itu (Menkes Budi) sudah ngomong sama saya," kata dia.
Adapun pemanfaatan satelit Republik Indonesia (Satria-1) yang diluncurkan pada pertengahan Juni kemarin belum bisa digunakan karena masih perjalanan menuju slot orbit 146 derajat Bujur Timur.
"Satelit Satria itu baru akhir tahun (sudah mencapai) di orbit," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Menkes Budi Gunadi Sadikin bertemu dengan Elon Musk untuk membicarakan perihal kemungkinan kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan Starlink.
Tercatat saat ini masih ada sekitar 2.200 Puskesmas dengan 11.100 Puskesmas Pembantu yang belum memiliki akses internet. Peningkatan akses internet ini diharapkan dapat membuka akses pelayanan yang lebih baik pada masyarakat.
"Ini merupakan upaya kami untuk memastikan layanan kesehatan yang setara dan merata di tanah air. Puskesmas sebagai garda terdepan untuk menciptakan masyarakat yang sehat harus dipastikan infrastrukturnya memadai," kata Menkes Budi.
(agt/rns)
