Menkominfo: Ada Dua Pendekatan Tender Jaringan Serat Optik
Senin, 28 Agu 2006 15:33 WIB

Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika, Sofyan A. Djalil mengatakan akan menggunakan dua pendekatan dalam menggelar tender jaringan serat optik internasional. Jaringan ini ditujukan untuk mewujudkan akses internet murah."Pemerintah akan menggunakan dua pendekatan. Pertama kita meng-encourage siapa saja yang mau memasang fibre optic ke Indonesia, dan dari Indonesia ke luar negeri. Yang kedua adalah mengkaitkan pembangunan jaringan fibre optic dengan insentif direct dialing (lisensi SLI-red) jika dia merupakan operator telekomunikasi," papar Sofyan yang ditemu wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (28/8/2006).Menurut Sofyan, pemerintah akan mengkaji rencana pembangunan yang dilakukan, dengan memastikan berapa kapasitas yang akan dibangun dan berapa harga yang akan ditawarkan."Semakin murah harga yang ditawarkan, maka mereka akan menang. Jadi di sini pemerintah tidak dapat uang, tetapi masyarakat akan mendapat layanan fibre optic internasional yang sangat murah, dengan demikian biaya internet murah," tutur Sofyan.Sofyan menegaskan, bahwa tender akan berlangsung dalam satu atau dua bulan mendatang. "Dokumentasinya sedang disiapkan. Nanti kita akan umumkan di web site dan kita akan undang siapa saja. Pokoknya yang paling murah tetapi mampu berikan service yang paling baik," tandasnya.Tender jaringan fibre optic ini merupakan realisasi rencana pemerintah dalam mewujudkan internet murah, seperti diwacanakan sebelumnya, demi internet murah pada tahun 2007.
(nks/)