Kominfo: Indeks Literasi Digital RI Meningkat, Tapi Masih Banyak yang Ketipu

Kominfo: Indeks Literasi Digital RI Meningkat, Tapi Masih Banyak yang Ketipu

ADVERTISEMENT

Kominfo: Indeks Literasi Digital RI Meningkat, Tapi Masih Banyak yang Ketipu

Agus Tri Haryanto - detikInet
Minggu, 05 Feb 2023 08:45 WIB
Ilustrasi transfer pulsa pengguna smartphone.
Ilustrasi indeks literasi digital Indonesia. Foto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages
Jakarta -

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyebutkan bahwa indeks literasi digital Indonesia mengalami kenaikan pada tahun 2022.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Kominfo bahwa indeks literasi digital Indonesia mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Pada 2020 memperoleh skor 3,46 poin, kemudian naik 0,03 di 2021, dan terakhir pada 2022 menjadi 3,54 poin.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, mengatakan skor tersebut menunjukkan literasi digital masyarakat Indonesia pada kategori sedang.

"Hasil survei ini menjadi pijakan bagi kami dalam melakukan pemetaan target sasaran serta pemetaan kebutuhan literasi masyarakat, agar program nasional Literasi Digital dapat dieksekusi secara efektif dan tepat sasaran," ujar Semuel dalam siaran persnya.

Kendati begitu, pria yang disapa Semmy ini menyoroti aspek keamanan digital. Menurutnya, aspek tersebut saat ini masih terbilang rendah, sehingga perlu ditingkatkan lagi.

"Nilainya baru 3,12, makanya banyak fenomena di masyarakat seperti misalnya banyak tertipu dan terpedaya oleh orang-orang yang punya niatan jahat," tuturnya.

Perbandingan indeks Literasi Digital berdasarkan provinsi di Indonesia dari tahun 2021-2022.Perbandingan indeks Literasi Digital berdasarkan provinsi di Indonesia dari tahun 2021-2022. Foto: Dok. Ditjen Aptika Kominfo

Dalam pengukuran indeks literasi digital Indonesia ini, Kominfo menggunakan empat pilar, yaitu kecakapan digital (digital skills), etika digital (digital ethics), keamanan digital (digital safety), dan budaya digital (digital culture).

Dari empat pilar, terdapat tiga pilar yang mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya, yakni pilar digital skill (dari 3,44 menjadi 3,52), pilar digital ethics (3,53 menjadi 3,68), dan pilar digital safety (3,10 menjadi 3,12). Sementara itu pilar digital culture mengalami penurunan dari 3,90 menjadi 3,84.

Adapun, survei indeks literasi digital Indonesia ini dilakukan secara tatap muka terhadap 10 ribu responden itu pakai metode multistage random sampling pada bulan Agustus sampai September yang disebar di 34 provinsi mencakup 514 kabupaten/kota.

Hasil pemetaan literasi digital Indonesia merupakan penilaian terhadap kekuatan dan kelemahan tingkat kecakapan dan pengetahuan digital, sekaligus memberikan gambaran kondisi dan peluang di setiap wilayah Tanah Air.



Simak Video "Kejagung Turunkan Tim untuk Pantau Langsung Proyek BTS 4G Kemenkominfo"
[Gambas:Video 20detik]
(agt/fay)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT