Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menggelar Rapat Kerja Nasional periode tahun 2022. Tema yang diusung adalah transformasi APJII untuk mewujudkan pemerataan infrastruktur dan peningkatan literasi digital.

Ketua Umum APJII, Muhammad Arif, mengatakan APJII memiliki 3 prioritas program di periode 2021-2024. Ada kolaborasi anggota dan stakeholder, implementasi program yang inklusif dan penguatan infrastruktur organisasi.

"Diharapkan ke depannya, APJII dapat terus memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan industri telekomunikasi di Indonesia maupun sumbangsih pemikiran demi terwujudnya tata kelola ekosistem digital nasional yang lebih baik," sebut Arif dalam Rakernas APJII di Makassar, dalam keterangan yang diterima detikINET, Rabu (5/10/2022).

Untuk kolaborasi anggota dan stakeholder, APJII melakukan pemutakhiran data anggota. Sehingga, bisa dipastikan saat ini data penyelenggara telekomunikasi APJII sudah sinkron dengan data Kominfo. APJII juga bekerja sama dengan banyak lembaga pemerintah, non pemerintah, dalam dan luar negeri.

"Beberapa lembaga pemerintah dan nonpemerintah, nasional, regional, dan global yang berkolaborasi dengan APJII seperti KADIN Indonesia, LKPP, Kemenkominfo, Bursa Efek Indonesia, APNIC, dan Meta," ungkap Arif.

Sedangkan untuk implementasi program yang inklusif, APJII menggaet lembaga resmi untuk pelatihan, riset, dan sertifikasi. Arif mengatakan, APJII memiliki program untuk Pengembangan Data Center serta Indonesia Internet Exchange (IIX) atau Node Nasional.

Pengurus APJII memprioritaskan anggota untuk terhubung ke IIX dan membawa big platform untuk terhubung ke IIX. Beberapa big platform tersebut yang sudah terhubung ke IIX adalah Facebook (172.2 Gbps), Akamai (146.3 Gbps), Zenlayer (59.2G bps), Zheijian 21.1 Gbps, dan ke depan akan terus bertambah.

"Sehingga membangun kemitraan strategis dengan agregator konten, penambahan kajian exchange, pembuatan CDN di exchange, termasuk interkoneksi MVNO di IIX Pusat dan Wilayah untuk menumbuhkan value IIX menjadi salah satu prioritas kepengurusan APJII saat ini," pungkas Arif.