Alasan Batalnya Kiamat TV Analog di Jabodetabek Hari Ini
Hide Ads

Alasan Batalnya Kiamat TV Analog di Jabodetabek Hari Ini

Agus Tri Haryanto - detikInet
Kamis, 25 Agu 2022 17:43 WIB
Jakarta -

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memberikan penjelasan terkait perubahan cara suntik mati TV analog dari semula tiga tahap menjadi multiple ASO (Analog Switch Off/ASO).

Perubahan tersebut dilakukan untuk meminimalisir potensi kendala yang dihadapi masyarakat untuk menikmati siaran TV digital. Dengan pergantian metode migrasi TV analog ke digital di suatu daerah tergantung kesiapan dari hulu sampai hilir dari wilayah tersebut.

"Mempertimbangkan hasil evaluasi penerapan ASO di beberapa wilayah sebelumnya, Kementerian Kominfo menyesuaikan sistem pelaksanaan ASO dalam rangka mengefektifkan kegiatan ASO dan meminimalisir potensi kendala akses siaran masyarakat," ujar Kominfo dalam siaran pers yang diterima detikINET, Kamis (25/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

"Pelaksanaan yang semula diadakan secara bertahap dalam tiga bagian (tanggal 30 April 2022, 25 Agustus 2022, dan 2 November 2022), diubah menjadi pelaksanaan ASO berdasarkan kesiapan wilayah, dengan target seluruh siaran televisi analog di Indonesia harus sudah bermigrasi sebelum 2 November 2022. Pendekatan ini disebut dengan pendekatan multiple ASO," sambungnya.

Ada tiga komponen yang ditinjau oleh Kominfo dalam menentukan tingkat kesiapan teknis suatu wilayah untuk diberlakukan ASO, yaitu sebagai berikut:

  1. Terdapat siaran televisi analog di wilayah yang akan dihentikan siarannya
  2. Wilayah yang tercakup dengan siaran televisi analog sudah siap digantikan dengan siaran TV digital
  3. Bantuan Set Top Box (STB) untuk rumah tangga miskin di daerah tersebut sudah terdistribusi.


"Pengumuman tanggal beserta wilayah yang sudah siap untuk diberlakukan ASO akan diumumkan secara resmi secara berkala," kata Kominfo.

Adapun, sebagaimana disampaikan pada acara diskusi publik virtual pada tanggal 19 Agustus 2022 yang lalu, kesiapan wilayah ASO saat ini sedang dipusatkan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).



Lebih lanjut, Kominfo menjelaskan untuk mendukung kesuksesan agenda nasional migrasi siaran TV digital, pemerintah meminta para stakeholders terkait dan juga seluruh masyarakat untuk terus mendorong penyelesaian agenda ASO tepat pada waktunya, di antaranya:

  • Para penyelenggara multipleksing dapat menjaga komitmennya untuk terus melakukan distribusi STB sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
  • Seluruh lembaga penyiaran untuk meningkatkan intensitas sosialisasi kepada masyarakat mengenai manfaat dan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk beralih ke siaran televisi digital.
  • Para produsen/pedagang perangkat STB dan televisi digital untuk memastikan kemudahan akses pembelian bagi masyarakat yang memerlukan.
  • Bagi seluruh masyarakat yang telah memiliki kesempatan untuk bermigrasi ke siaran televisi digital untuk segera melakukannya.
(agt/fay)