.webp)
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkoimfo) Johnny G Plate memastikan sisa spektrum frekuensi 700 MHz akan dipakai untuk genjot mobile broadband. Saat ini, spektrum tersebut masih dipakai untuk siaran TV analog.
Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan menghentikan siaran TV analog ke TV digital atau Analog Switch Off (ASO) mulai 30 April sampai berakhir 2 November 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan digitalisasi penyiaran akan menghasilkan penghematan penggunaan frekuensi 700 MHz. Setelah proses ASO rampung terjadi penghematan atau digital dividen 112 MHz yang akan dipakai untuk layanan internet mobile Indonesia agar lebih ngebut lagi.
"Sistem e-Auction untuk mendukung lelang frekuensi 700 MHz dan menyiapkan pita alternatif lain di luar 700 MHz, yakni di 450 MHz dan 800 MHz untuk memenuhi kebutuhan kebencanaan," ujar Menkominfo dalam Raker dengan Komisi I DPR, Selasa (22/3/2022).
"Sehingga frekuensi 700 MHz hasil dari migrasi televisi analog ke digital sepenuhnya dapat digunakan optimalkan mobile broadband di Indonesia, 4G maupun 5G," sambungnya.
Frekuensi 700 MHz kerap disebut sebagai frekuensi 'emas' lantaran memiliki coverage band lebih luas.
Kelebihan itu yang dimanfaatkan dalam meningkatkan layanan internet yang saat ini masih terus dikembangkan, yaitu 4G atau layanan jaringan seluler generasi terbaru atau 5G yang baru hadir di Indonesia sejak Mei 2021.
Kembali soal suntik mati TV analog, Kominfo akan menghentikan siaran TV analog yang sudah mengudara hampir 60 tahun dengan sistem penyiaran yang lebih canggih, yakni siaran TV digital.
Kominfo dan penyelenggara multipleksing (mux) telah melakukan distribusi set top box gratis TV digital mulai 15 Maret hingga 30 April 2022.
Proses migrasi TV analog ke digital tersebut akan terbagi ke dalam tiga tahap. ASO Tahap 1 pada 30 April 2022, ASO Tahap 2 pada 25 Agustus 2022 dan ASO Tahap 3 pada 2 November 2022.
(agt/fay)
