.webp)
Gangguan internet sempat bikin wawancara online Marc Marquez dan Pol Espargaro di Mandalika, Nusa Tenggara Barat, terganggu. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate memastikan jaringan internet di Mandalika saat ini dipastikan aman.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah melakukan uji infrastruktur teknologi dan mengatasi potensi gangguan spektrum frekuensi radio di wilayah Mandalika dan sekitarnya.
"Untuk MotoGP Mandalika, mudah-mudahan yang kita lakukan ini agar kecepatan internet dan bandwidth memadai," ujar Menkominfo di Jakarta, Selasa (15/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Johnny memaparkan ketersediaan infrastruktur di sekitar Sirkuit Mandalika dan sekitarnya, mulai dari jaringan tulang punggung (backbone), jaringan middle mile (backhaul), hingga jaringan akses (last mile) dapat memenuhi kebutuhan akses internet di sana.
Misalnya, untuk backbone, Sirkuit Mandalika terhubung dengan jaringan fiber optik berkapasitas total 560G melalui empat koridor, di mana satu koridor sebagai jalur utama dan di-backup oleh tiga koridor lainnya, yaitu:
- Jalur Utama: Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Jember-Denpasar Cable System (JDCS) dan Sistem Komunikasi Serat Optik (SKSO) Mataram - Rungkut (kapasitas 200G)
- Jalur Alternatif:
- SKKL Mataram - Kupang Cable System (MKCS) + SKKL Makassar - Kendari - Maumere (MARIMAR) (kapasitas 30G);
- SKKL + SKSO Mataram-Bima (kapasitas 130G); dan
- SKKL Bali - Lombok (BALOM) + JDCS Mataram - Mandalika - Bali (kapasitas 200G)Di backhaul yang ada di Mandlika terhubung dengan jaringan backbone dengan total fiber optik sepanjang 109,1 km yang tersebar di sembilan desa di Kecamatan Pujut.
Lalu berbicara last mile yang terdiri dari fixed broadband dan mobile broadband ini, dikatakan Menkominfo, akan diperkuat jaringan 4G serta menyediakan layanan 5G lewat 5G experience dan 5G showcase.
Selain itu, Kominfo juga telah mengeluarkan persetujuan dan Izin Stasiun Radio (ISR). Adapun, frekuensi yang dipakai oleh Dorna, ITDC, maupun Mandalika Grand Prix Association (MGPA) akan dinyaakan untuk melihat potensi interferensi yang mungkin terjadi.
"Dalam hal ditemukan interferensi, maka Kominfo akan mengambil tindakan tegas demi mengamankan spektrum frekuensi radio yang digunakan untuk gelaran MotoGP," tutur Johnny.
Tes Pramusim para pembalap MotoGP di Sirkuit Mandalika telah digelar 11-13 Februari lalu. Sedangkan, ajang MotoGP sesungguhnya akan dilaksanakan pada 18-20 Maret 2022.
(agt/fyk)
