Registrasi IMEI Ponsel Juga Kena Imbas Gedung Cyber 1 Kebakaran
Hide Ads

Registrasi IMEI Ponsel Juga Kena Imbas Gedung Cyber 1 Kebakaran

Agus Tri Haryanto - detikInet
Jumat, 03 Des 2021 11:35 WIB
Gedung Cyber 1 di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel), kebakaran. Ada 40 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) yang dikerahkan ke lokasi.
Registrasi IMEI Ponsel Juga Kena Imbas Pasca Kebakaran Gedung Cyber 1. Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Insiden kebakaran di Gedung Cyber 1, Jakarta Selatan, Kamis (2/12) turut berimbas pada gangguan proses identifikasi nomor International Mobile Equipment Identity (IMEI).

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengatakan bahwa pusat data atau server yang mengelola Central Equipment Identity Register (CEIR) di Gedung Cyber 1 mengalami shutdown. Sebagai informasi, CEIR merupakan mesin verifikasi nomor IMEI pada perangkat elektronik.

"Pusat Data/Server yang mengelola CEIR dan berlokasi di Gedung Cyber 1 mengalami shutdown sehingga proses identifikasi IMEI melalui CEIR mengalami gangguan," ungkap Juru Bicara Kementerian Kominfo, Dedy Permadi, dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/12).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Gangguan pada Pusat Data CEIR yang terjadi turut berdampak pada layanan IMEI sehingga mengakibatkan tidak dapat dilakukannya prosedur-prosedur sebagai berikut:

  1. Proses Registrasi IMEI pada Perangkat Handphone, Komputer Genggam dan Tablet (HKT) berupa bawaan penumpang dan barang kiriman yang dilakukan melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI
  2. Proses Registrasi IMEI pada Perangkat HKT milik Tamu Negara, VVIP, dan VIP yang dilakukan melalui Kementerian Luar Negeri RI
  3. Proses Registrasi IMEI milik Wisatawan Asing yang dilakukan melalui Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi Bergerak Seluler
  4. Proses Registrasi Tanda Pendaftaran Produksi (TPP) IMEI yang dilakukan melalui Kementerian Perindustrian RI
  5. Proses Penggantian SIM Card baru yang dilakukan melalui Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi Bergerak Seluler
  6. Proses Aktivasi Perangkat HKT baru yang dilakukan melalui gerai penjualan Perangkat HKT di seluruh Indonesia.

Dedy mengungkapkan seluruh proses tersebut di atas belum dapat dilakukan seperti biasa hingga pemulihan kondisi pasca kebakaran yang terjadi di Gedung Cyber 1.

"Saat ini kami masih menunggu update terbaru dari pengelola Gedung Cyber 1 serta pengelola Pusat Data CEIR untuk menentukan langkah tindak lanjut yang diperlukan. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," pungkas Dedy.




(agt/rns)