Presiden Korsel Diminta Bebaskan Pangeran Samsung dari Penjara
Hide Ads

Presiden Korsel Diminta Bebaskan Pangeran Samsung dari Penjara

Virgina Maulita Putri - detikInet
Kamis, 03 Jun 2021 09:45 WIB
Jay Y. Lee putra mahkota Samsung
Jay Y Lee. Foto: Reuters
Seoul -

Sederet pemimpin perusahaan konglomerat asal Korea Selatan meminta Presiden Moon Jae-in untuk membebaskan bos Samsung Jay Y. Lee dari penjara demi menjaga keunggulan Korsel di industri chip.

Permintaan ini diutarakan pada pertemuan antara Moon dengan bos empat perusahaan raksasa Korsel - Samsung, Hyundai, LG, dan SK, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (3/6/2021).

Seperti diketahui, Lee yang merupakan Vice Chairman dan pewaris Samsung saat ini sedang menjalani hukuman penjara 30 bulan karena kasus suap, penggelapan dan tuduhan lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Chairman SK Group Chey Tae-won meminta Moon untuk mempertimbangkan petisi yang meminta Lee untuk dibebaskan. Petisi ini dilayangkan oleh lima kelompok lobi bisnis, termasuk Korea Chamber of Commerce and Industry yang dipimpin oleh Chey.

Juru bicara Moon, Park Kyung-mee mengatakan Moon memahami kesulitan yang saat ini dihadapi oleh perusahaan-perusahaan ini.

ADVERTISEMENT

Tapi sebelum terpilih menjadi Presiden pada tahun 2017, Moon sudah berjanji untuk tidak mengampuni tindakan kriminal ekonomi yang serius seperti penipuan dan penggelapan.

Ahli hukum sendiri meyakini Lee sudah berhak untuk mengajukan pembebasan bersyarat karena telah menjalani lebih dari setengah durasi hukumannya.

Hukum Korsel mengatakan pembebasan bersyarat bisa diberikan untuk tahanan yang telah menjalani sepertiga masa hukumannya, asalkan mereka berkelakuan baik.

Pemimpin bisnis di Korsel menekankan pentingnya peran Lee dalam mempertahankan posisi Korea Selatan sebagai pemimpin dalam industri semikonduktor. Apalagi saat ini dunia sedang mengalami krisis chip global.

Lee sendiri membawahi semua divisi bisnis Samsung yaitu chip, ponsel dan perangkat elektronik rumah tangga.

"Semikonduktor membutuhkan kebijakan investasi berskala besar, dan pemimpin hanya bisa membuat kebijakan seperti itu secara cepat," kata Vice Chairman dan CEO Device Business Samsung Kinam Kim.

Tapi tidak semua pihak mendukung Lee untuk segera dibebaskan. Anggota People's Solidarity for Participatory Democracy menentang seruan yang meminta pangeran Samsung ini untuk dibebaskan.

Menurut kelompok aktivis ini, pembebasan Lee menunjukkan bahwa sistem hukum bisa disalahgunakan untuk membenarkan tindak kejahatan korporat.




(vmp/fyk)