Uni Eropa Ancam Hukum Facebook, Kenapa?
Hide Ads

Uni Eropa Ancam Hukum Facebook, Kenapa?

Virgina Maulita Putri - detikInet
Kamis, 20 Sep 2018 15:45 WIB
Salah satu sudut kantor Facebook. Foto: detikINET/Virgina Maulita Putri
Jakarta - Facebook bisa saja terancam sanksi dari Uni Eropa karena tidak mematuhi aturan mengenai perlindungan konsumen.

Facebook pertama kali diperintahkan oleh Justice Commisioner Uni Eropa, Vera Jourova untuk mengubah syarat dan ketentuan penggunanya untuk mengikuti standar Uni Eropa yang paling baru pada bulan Februari.

Tapi setelah tujuh bulan, Facebook dianggap masih belum menjawab keinginannya tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Sejauh ini hanya ada progres terbatas dan ini sudah berlangsung terlalu lama," kata seorang sumber yang familiar dengan isu ini kepada Reuters, seperti dikutip detikINET, Kamis (20/9/2018).

Pada bulan Februari sendiri, Facebook diperintahkan oleh otoritas Uni Eropa untuk dapat melindungi hak konsumen secara lebih baik. Ini termasuk kemampuan membatalkan pembelian online, kemampuan untuk menuntut Facebook di Eropa, dan aturan tentang kewajiban hukum yang harus dilakukan Facebook ketika memberikan layanan yang buruk.

Facebook sendiri sebelumnya mengatakan bahwa mereka telah bekerja sama dengan otoritas Uni Eropa untuk mengubah syarat dan ketentuannya serta menjamin transparansi yang lebih besar.

Tidak patuhnya Facebook berbanding terbalik dengan sikap situs layanan sewa kamar, Airbnb. Sumber yang sama mengatakan bahwa Airbnb telah mengubah syarat dan ketentuan penggunanya hanya dalam waktu tiga bulan.

"Ini merupakan berita baik bagi konsumen yang akan mendapat manfaat, misalnya dari transparansi harga yang lebih tinggi, sehingga mereka bisa membandingkan penawaran secara langsung," ujarnya.
(fyk/fyk)
Berita Terkait