FTC Usut Adegan Porno di GTA
Hide Ads

FTC Usut Adegan Porno di GTA

- detikInet
Sabtu, 30 Jul 2005 05:18 WIB
Jakarta - Kontroversi adegan seks di game 'Grand Theft Auto (GTA): San Andreas' diselidiki Komisi Perdagangan Amerika Serikat (Federal Trade Commission-FTC). Sebelumnya Senator Hillary Clinton mengirim surat ke FTC untuk menyelidiki kenapa game tersebut bisa disisipi adegan porno.Vnunet yang dikutip detikinet, Sabtu (30/7/2005) melansir, Divisi Praktek Periklanan FTC tengah melakukan penarikan terhadap iklan tersebut. Selain meminta FTC untuk melakukan penyelidikan, Senator Clinton juga berencana mengenalkan undang-undang yang melarang penjualan video game yang secara eksplisit memuat adegan kekerasan dan seksual kepada anak-anak. Undang-undang tersebut akan menetapkan denda sebesar US$ 5.000 (Rp. 49 juta) bagi yang melanggarnya."Konten tak senonoh di Grand Theft Auto dan game lain seperti merenggut kesucian anak-anak kita dan mempersulit tugas kita sebagai orang tua yang memang sudah berat," ujar Senator Clinton.Clinton mengatakan, hal ini lebih baik disikapi mulai saat ini, karena dia percaya bahwa kemampuan anak untuk mengakses pornografi dan konten kekerasan di video game makin tak terkandali.Geger kasus GTA berawal ketika seorang 'pengutak-atik' game bernama PatrickWildenborg, membuat sepenggal kode program bernama 'Hot Coffee'. Bagian ini membuat tokoh pemain harus melewati misi untuk merayu seorang wanita, dan di dalamnya disertakan softcore gambar porno.Take Two Interactive, perusahaan pembuat GTA, awalnya menyangkal bahwa kode tersebut berasal dari game aslinya, tetapi sejak menyadari bahwa kode yang tersisip di gamenya itu telah mengundang masalah, mereka lalu menghentikan proses produksi GTA.Perusahaan menyatakan kesediaannya untuk bekerjasama dalam penyelidikan yang dilakukan FTC. (nks/)

Berita Terkait