Aturan tegas terkait judi online ini pun nyatanya berdampak serius pada beberapa perusahaan penyedia judi online dan game judi di China. Menurut laporan, saham perusahaan judi online ini telah mencapai seperlima dari nilai perusahaan selama sepekan terakhir.
Bahkan, perusahaan seperti Boyaa Interactive dan Our Game mengalami penurunan saham sampai 18% sejak arahan dari Kementerian Kebudayaan China mencuat pada tanggal 19 April lalu, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Minggu (29/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Bandar Judi Bola Online Dibekuk |
Pemerintah China melalui arahan menyuruh platform game untuk berhenti mengoperasikan game Texas Hold'em, game poker lainnya, dan melarang layanan yang mentransfer atau memperdagangkan mata uang virtual, serta menghentikan publikasi apa pun tentang poker atau perjudian terkait di Weibo dan WeChat.
Boyaa, Our Game, dan Tencent sendiri sudah menanggapi perintah tersebut dengan menarik semua game yang berkaitan dengan poker beberapa bulan sebelum masa tenggat waktu.
"Agar dapat secara aktif menanggapi panggilan negara dan memurnikan lingkungan jaringan, beberapa produk Texas Hold'em akan dirapikan dan ditata ulang untuk menjaga lingkungan permainan yang sehat," tulis pernyataan Our Games. (rou/rou)