Dikutip detikINET dari GSM Arena, Minggu (30/7/2017), Nokia Technologies mencatat laba USD 674 juta di kuartal II 2017, naik 73% dari periode yang sama tahun sebelumnya
Kenaikan tersebut turut disumbang suntikan USD 2 miliar atau di kisaran Rp 26,6 triliun dari Apple sebagai kesepakatan lisensi paten yang ditandatangani keduanya. Sepertinya, Apple lebih memilih damai dengan Nokia dan tak ingin terlibat perang paten.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski dulu Apple dan Nokia tidak pernah mengungkap detail kesepakatan, sedikit demi sedikit publik mulai bisa memperkirakan 'harganya'.
Perusahaan asal Finlandia tersebut awalnya hanya menyebutkan adanya pembayaran tunai di muka sekitar USD 2 miliar. Belakangan, transaksi ini ditegaskan berasal dari Apple.
"Kami mendapat pembayarang tunai USD 2 miliar dari Apple, yang memperkuat posisi uang tunai kami," sebut Nokia yang belakangan fokus di bisnis infrastruktur telekomunikasi.
Nokia sudah tidak begitu aktif di pasar smartphone dan menyerahkan lisensi merek ponselnya pada perusahaan baru bernama HMD Global. Namun memang kejayaannya di pasar ponsel dahulu membuat mereka memegang banyak paten di industri mobile. (rns/fyk)