Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Apple Bantah Terlibat Kartel Harga iPhone

Apple Bantah Terlibat Kartel Harga iPhone


Fino Yurio Kristo - detikInet

Foto: Anggoro Suryo Jati/detikINET
Jakarta - Otoritas di Rusia sedang menyelidiki beberapa reseller iPhone yang dicurigai melakukan pengaturan harga atau kartel. Apple pun dicurigai terlibat, namun perusahaan yang berbasis di Cupertino, Amerika Serikat itu, buru-buru membantahnya.

Dalam pernyataannya, Apple menyebut bahwa reseller yang memasang harga iPhone baik di Rusia maupun di negara-negara lain. Kalaupun harganya sama di banyak retail, Apple mengklaim tidak ikut campur tangan.

"Reseller menetapkan harga mereka sendiri untuk produk Apple yang mereka jual di Rusia dan seluruh dunia," kata Apple yang detikINET kutip dari Reuters, Rabu (10/8/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lembaga Anti Monopoly Service (FAS) Rusia melakukan investigasi setelah mendapatkan laporan dari konsumen. Sebanyak 16 reseller di negara itu dikatakan menetapkan harga yang sama persis untuk model iPhone 6S dan 6S Plus.

Harga yang identik dipertahankan oleh semua reseller dalam jangka waktu yang sama sehingga kecurigaan adanya kartel menguat. Pengaturan harga juga diduga dilakukan di model iPhone yang lainnya.

FAS menginvestigasi apakah Apple memang mewajibkan penetapan harga tersebut dan sang raksasa teknologi telah membantahnya. FAS memiliki kewenangan jika kecurigaan kartel harga iPhone ini terbukti benar.

(fyk/ash)
TAGS





Hide Ads