Dalam pernyataannya, Apple menyebut bahwa reseller yang memasang harga iPhone baik di Rusia maupun di negara-negara lain. Kalaupun harganya sama di banyak retail, Apple mengklaim tidak ikut campur tangan.
"Reseller menetapkan harga mereka sendiri untuk produk Apple yang mereka jual di Rusia dan seluruh dunia," kata Apple yang detikINET kutip dari Reuters, Rabu (10/8/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harga yang identik dipertahankan oleh semua reseller dalam jangka waktu yang sama sehingga kecurigaan adanya kartel menguat. Pengaturan harga juga diduga dilakukan di model iPhone yang lainnya.
FAS menginvestigasi apakah Apple memang mewajibkan penetapan harga tersebut dan sang raksasa teknologi telah membantahnya. FAS memiliki kewenangan jika kecurigaan kartel harga iPhone ini terbukti benar.
(fyk/ash)