Web Masuk Daftar 36 PSE Komdigi, Prudential: Bukan Milik Kami
Hide Ads

Web Masuk Daftar 36 PSE Komdigi, Prudential: Bukan Milik Kami

Adi Fida Rahman - detikInet
Kamis, 05 Jun 2025 19:45 WIB
Asuransi Prudential
Web Masuk Daftar 36 PSE Komdigi, Prudential: Bukan Milik Kami Foto: Ari Saputra
Jakarta -

PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) menegaskan bahwa mereka tidak memiliki hubungan apa pun dengan situs Prudential.com, yang sebelumnya disebut oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) sebagai salah satu Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat yang belum mendaftar dan memperbarui data.

"Kami klarifikasi bahwa situs Prudential.com tidak memiliki hubungan dengan perusahaan kami, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) dan PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah)," ujar pihak Prudential Indonesia dalam pernyataan resmi yang diterima detikINET, Rabu (4/6/2025).

"Situs Prudential.com adalah situs milik perusahaan Prudential Financial Inc. yang merupakan perusahaan asuransi jiwa berbasis di Amerika Serikat," tegasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak Prudential Indonesia menjelaskan bahwa mereka, bersama dengan Prudential Syariah, merupakan bagian dari grup Prudential Plc yang berbasis di Hong Kong. Grup ini bergerak di bidang asuransi jiwa dan kesehatan, serta manajemen aset, dengan fokus di wilayah Asia dan Afrika.

Untuk menghindari kesalahpahaman, perusahaan turut menyertakan daftar situs resmi mereka, yaitu:

ADVERTISEMENT
  • Prudential Indonesia: www.prudential.co.id
  • Prudential Syariah: www.prudentialsyariah.co.id
  • Grup Prudential plc: www.prudentialplc.com

"Dapat kami konfirmasi bahwa Prudential Indonesia dan Prudential Syariah selalu mengikuti dan mematuhi semua peraturan dan hukum yang berlaku," pungkas pihak Prudential Indonesia.

Sebelumnya, Menkomdigi Meutya Hafid memperingatkan 36 PSE Lingkup Privat untuk segera menyelesaikan proses pendaftaran dan pemutakhiran data agar tidak terkena sanksi pemblokiran.

"Mengingatkan mereka untuk segera mendaftar kembali," ujar Meutya kepada wartawan di BPPT Tapos, Depok, Rabu (4/6/2025).

Komdigi mengelompokkan 36 PSE tersebut menjadi dua kategori:
β€’ 23 PSE yang belum terdaftar meski telah beroperasi dan menargetkan pasar Indonesia
β€’ 13 PSE yang belum memperbarui data pendaftaran mereka

Dalam daftar tersebut juga terdapat nama-nama besar seperti Apple dan Google. Namun hingga kini, Menkomdigi menyatakan belum menerima pembaruan terbaru mengenai status kepatuhan para penyelenggara tersebut.

"Itu nanti ke Dirjen Pengawasan Ruang Digital karena sifatnya sangat teknis. Saya tidak tahu satu per satu mana yang sudah melakukan updating," jelas Meutya.

Sebagai informasi, daftar 36 PSE yang diperingatkan itu berasal dari berbagai sektor industri digital. Pemerintah berharap langkah ini dapat meningkatkan kepatuhan dan keandalan data dalam ruang digital Indonesia.

Berikut daftarnya:

Daftar PSE Privat Terancam Diblokir Komdigi

NoSistem EletronikNama PerusahaanKeterangan
1.yamaha.comPT Yamaha Musik Indonesia DistributorBelum Terdaftar
2.mncgroup.comPT MNC Asia Holding TbkBelum Terdaftar
3.philips.comPT Philips Indonesia CommerciaBelum Terdaftar
4.ea.comElectronics Arts IncBelum Terdaftar
5.hp.comHP IncBelum Terdaftar
6.mrdly.comPT Daya Intiguna Yasa TbkBelum Terdaftar
7.indofood.comPT Indofood Sukses Makmur TbkBelum Terdaftar
8.bathandbodyworks.co.idPT Dunia LuxindoBelum Terdaftar
9.unilever.com dan unilever.idPT Unilever Indonesia, TbkBelum Terdaftar
10.order.kfcku.co.id dan aplikasi KFCkuPT Fast Food Indonesia TbkBelum Terdaftar
11.max.com dan aplikasi MaxWarnerMedia Global Digital Services LLCBelum Terdaftar
12.ebay.com dan aplikasi eBayebay,incBelum Terdaftar
13.Asus.com dan aplikasi MyAsusAsusTek Computer IncBelum Terdaftar
14.msi.com, id.msi.com dan aplikasi MyMSIMicro-Star International Co, LTDBelum Terdaftar
15.Nike.com dan aplikasi NikeNike, IncBelum Terdaftar
16.xbox.com dan aplikasi XboxMicrosoft CorporationBelum Terdaftar
17.byd.com dan Aplikasi BYDBYD Company Limited, PT BYD Motor Indonesia (Indonesia)Belum Terdaftar
18.emirates.com dan aplikasi EmiratesThe Emirates GroupBelum Terdaftar
19.id.jbl.com dan jblstore.co.idHarman International Industries IncBelum Terdaftar
20.klm.com dan aplikasi KLMKLM Royal Dutch AirlinesBelum Terdaftar
21.cathaypacific.com dan aplikasi Cathay PacificCathay Pacific Airways LimitedBelum Terdaftar
22.dhl.com, dhlexpresscommerce.com, mydhl.express.dhl dan aplikasi DHL Express MobileDHL GroupBelum Terdaftar
23.lenovo.com dan aplikasi LenovoPT Lenovo IndonesiaBelum Terdaftar
24.Lazada.com dan aplikasi LazadaEcart Webportal IndonesiaPerlu Pembaruan Data
25.Aplikasi McDonaldsRekso Nasional FoodPerlu Pembaruan Data
26.Zurich.comZuric LiveWell Services and Solutions Ltd / Zuric Asuransi Indonesia Zurich Topas Life.Perlu Pembaruan Data
27.ads.google.comGoogle IndonesiaPerlu Pembaruan Data
28.play.google.comGoogle IndonesiaPerlu Pembaruan Data
29.traveloka.com dan aplikasi TravelokaTraveloka IndonesiaPerlu Pembaruan Data
30.Aplikasi MyJNETiki Jalur Nugraha EkakurirPerlu Pembaruan Data
31.apple.comApple Ditribution International LimitedPerlu Pembaruan Data
32.garmin.comGarmin Indonesia DistributionPerlu Pembaruan Data
33.Leagueoflegends.com dan aplikasi-aplikasi dari RiotRIOT Games Services PTE LTDPerlu Pembaruan Data
34.epicsgames.comEpic Games International S.A.R.I, Bertrance, ROOT Branch/ Epic Games Entertainment International GMBH/ Epic Games Commerce GMBHPerlu Pembaruan Data
35.prudential.comPT Prudential Life AssurancePerlu Pembaruan Data
36.kai.idPerusahaan Perseroan (Persero) PT Kereta Api IndonesiaPerlu Pembaruan Data




(afr/afr)