PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) menegaskan bahwa mereka tidak memiliki hubungan apa pun dengan situs Prudential.com, yang sebelumnya disebut oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) sebagai salah satu Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat yang belum mendaftar dan memperbarui data.
"Kami klarifikasi bahwa situs Prudential.com tidak memiliki hubungan dengan perusahaan kami, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) dan PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah)," ujar pihak Prudential Indonesia dalam pernyataan resmi yang diterima detikINET, Rabu (4/6/2025).
"Situs Prudential.com adalah situs milik perusahaan Prudential Financial Inc. yang merupakan perusahaan asuransi jiwa berbasis di Amerika Serikat," tegasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak Prudential Indonesia menjelaskan bahwa mereka, bersama dengan Prudential Syariah, merupakan bagian dari grup Prudential Plc yang berbasis di Hong Kong. Grup ini bergerak di bidang asuransi jiwa dan kesehatan, serta manajemen aset, dengan fokus di wilayah Asia dan Afrika.
Untuk menghindari kesalahpahaman, perusahaan turut menyertakan daftar situs resmi mereka, yaitu:
- Prudential Indonesia: www.prudential.co.id
- Prudential Syariah: www.prudentialsyariah.co.id
- Grup Prudential plc: www.prudentialplc.com
"Dapat kami konfirmasi bahwa Prudential Indonesia dan Prudential Syariah selalu mengikuti dan mematuhi semua peraturan dan hukum yang berlaku," pungkas pihak Prudential Indonesia.
Sebelumnya, Menkomdigi Meutya Hafid memperingatkan 36 PSE Lingkup Privat untuk segera menyelesaikan proses pendaftaran dan pemutakhiran data agar tidak terkena sanksi pemblokiran.
"Mengingatkan mereka untuk segera mendaftar kembali," ujar Meutya kepada wartawan di BPPT Tapos, Depok, Rabu (4/6/2025).
Komdigi mengelompokkan 36 PSE tersebut menjadi dua kategori:
β’ 23 PSE yang belum terdaftar meski telah beroperasi dan menargetkan pasar Indonesia
β’ 13 PSE yang belum memperbarui data pendaftaran mereka
Dalam daftar tersebut juga terdapat nama-nama besar seperti Apple dan Google. Namun hingga kini, Menkomdigi menyatakan belum menerima pembaruan terbaru mengenai status kepatuhan para penyelenggara tersebut.
"Itu nanti ke Dirjen Pengawasan Ruang Digital karena sifatnya sangat teknis. Saya tidak tahu satu per satu mana yang sudah melakukan updating," jelas Meutya.
Sebagai informasi, daftar 36 PSE yang diperingatkan itu berasal dari berbagai sektor industri digital. Pemerintah berharap langkah ini dapat meningkatkan kepatuhan dan keandalan data dalam ruang digital Indonesia.
Berikut daftarnya:
Daftar PSE Privat Terancam Diblokir Komdigi | |||
No | Sistem Eletronik | Nama Perusahaan | Keterangan |
1. | yamaha.com | PT Yamaha Musik Indonesia Distributor | Belum Terdaftar |
2. | mncgroup.com | PT MNC Asia Holding Tbk | Belum Terdaftar |
3. | philips.com | PT Philips Indonesia Commercia | Belum Terdaftar |
4. | ea.com | Electronics Arts Inc | Belum Terdaftar |
5. | hp.com | HP Inc | Belum Terdaftar |
6. | mrdly.com | PT Daya Intiguna Yasa Tbk | Belum Terdaftar |
7. | indofood.com | PT Indofood Sukses Makmur Tbk | Belum Terdaftar |
8. | bathandbodyworks.co.id | PT Dunia Luxindo | Belum Terdaftar |
9. | unilever.com dan unilever.id | PT Unilever Indonesia, Tbk | Belum Terdaftar |
10. | order.kfcku.co.id dan aplikasi KFCku | PT Fast Food Indonesia Tbk | Belum Terdaftar |
11. | max.com dan aplikasi Max | WarnerMedia Global Digital Services LLC | Belum Terdaftar |
12. | ebay.com dan aplikasi eBay | ebay,inc | Belum Terdaftar |
13. | Asus.com dan aplikasi MyAsus | AsusTek Computer Inc | Belum Terdaftar |
14. | msi.com, id.msi.com dan aplikasi MyMSI | Micro-Star International Co, LTD | Belum Terdaftar |
15. | Nike.com dan aplikasi Nike | Nike, Inc | Belum Terdaftar |
16. | xbox.com dan aplikasi Xbox | Microsoft Corporation | Belum Terdaftar |
17. | byd.com dan Aplikasi BYD | BYD Company Limited, PT BYD Motor Indonesia (Indonesia) | Belum Terdaftar |
18. | emirates.com dan aplikasi Emirates | The Emirates Group | Belum Terdaftar |
19. | id.jbl.com dan jblstore.co.id | Harman International Industries Inc | Belum Terdaftar |
20. | klm.com dan aplikasi KLM | KLM Royal Dutch Airlines | Belum Terdaftar |
21. | cathaypacific.com dan aplikasi Cathay Pacific | Cathay Pacific Airways Limited | Belum Terdaftar |
22. | dhl.com, dhlexpresscommerce.com, mydhl.express.dhl dan aplikasi DHL Express Mobile | DHL Group | Belum Terdaftar |
23. | lenovo.com dan aplikasi Lenovo | PT Lenovo Indonesia | Belum Terdaftar |
24. | Lazada.com dan aplikasi Lazada | Ecart Webportal Indonesia | Perlu Pembaruan Data |
25. | Aplikasi McDonalds | Rekso Nasional Food | Perlu Pembaruan Data |
26. | Zurich.com | Zuric LiveWell Services and Solutions Ltd / Zuric Asuransi Indonesia Zurich Topas Life. | Perlu Pembaruan Data |
27. | ads.google.com | Google Indonesia | Perlu Pembaruan Data |
28. | play.google.com | Google Indonesia | Perlu Pembaruan Data |
29. | traveloka.com dan aplikasi Traveloka | Traveloka Indonesia | Perlu Pembaruan Data |
30. | Aplikasi MyJNE | Tiki Jalur Nugraha Ekakurir | Perlu Pembaruan Data |
31. | apple.com | Apple Ditribution International Limited | Perlu Pembaruan Data |
32. | garmin.com | Garmin Indonesia Distribution | Perlu Pembaruan Data |
33. | Leagueoflegends.com dan aplikasi-aplikasi dari Riot | RIOT Games Services PTE LTD | Perlu Pembaruan Data |
34. | epicsgames.com | Epic Games International S.A.R.I, Bertrance, ROOT Branch/ Epic Games Entertainment International GMBH/ Epic Games Commerce GMBH | Perlu Pembaruan Data |
35. | prudential.com | PT Prudential Life Assurance | Perlu Pembaruan Data |
36. | kai.id | Perusahaan Perseroan (Persero) PT Kereta Api Indonesia | Perlu Pembaruan Data |
(afr/afr)