Jawaban:
Bagus itu senantiasa relatif. Smartphone mahal kalau diterjemahkan sebagai smartphone hi-end dengan teknologi terbaru, biasanya memiliki kemampuan lebih dibandingkan smartphone lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang yang banyak bekerja dengan smartphone di luar gedung tanpa akses charger, akan memilih kemampuan atau daya tahan baterai sebagai pilihan utama untuk sebuah smartphone yang dianggapnya bagus.
Seorang pembuat konten foto di media sosial, akan memilih kamera sebagai faktor utama, dan seorang gamer kemungkinan akan mendahulukan performa. Mereka yang sering menonton video atau hiburan, mungkin memilih layar yang bagus dan suara stereo.
Jadi, sebuah smartphone bisa dikatakan bagus jika bisa memenuhi ekspektasi penggunanya. Makanya, smartphone terdiri dari berbagai kategori, dari low-end, mid-end, upper mid-end, hingga high-end.
Memang kalau tidak mau banyak pusing memilih, syukur-syukur terbeli smartphone high-end. Karena smartphone high-end ini kebanyakan secara hardware menggunakan part yang lebih berkualitas dan fiturnya komplit.
Tapi, efeknya biasanya harganya mahal. Kalau budget kita terbatas, tinggal memilih mana smartphone di harga budget tersebut yang memenuhi paling banyak ekspektasi kita. (rns/rns)