Dapat SMS Tagihan Utang Orang Lain, Kok Bisa?

Dapat SMS Tagihan Utang Orang Lain, Kok Bisa?

ADVERTISEMENT

KlinikINET

Dapat SMS Tagihan Utang Orang Lain, Kok Bisa?

Lucky Sebastian - detikInet
Sabtu, 14 Sep 2019 11:27 WIB
Ilustrasi smartphone. (Foto: Unspslah)
Jakarta - Saya selalu mendapatkan sms tagihan utang atas nama orang lain, ternyata katanya itu nomor kita didapatkan karena orang tersebut menyimpan nomor kita dan dia meminjam uang via online. Apakah berarti data kita tidak aman buktinya mereka bisa mengirim SMS untuk menagih utang.

Jawaban:

Pertama mari kita lihat caranya Bank memberikan pinjaman kepada nasabahnya. Bank akan meminta jaminan, misalnya rumah, tanah, kendaraan, dan lain sebagainya, sebagai pegangan kalau-kalau nasabah tidak berhasil membayar dengan baik hutangnya.

Demikian juga saat memberikan kartu kredit, mereka sering mengirimkan orang untuk mengecek apakah form yang kita isi sesuai, seperti dimana rumah kita, berapa gaji kita, dan lain sebagainya.

Nah pinjaman online yang sedang trending tidak melakukan pemeriksaan atau meminta jaminan apa-apa. Kita hanya butuh menginstall aplikasinya kemudian mengajukan pinjaman, dan tidak berapa lama mereka akan menolak atau menyetujui.


Pikirkan apa dasarnya mereka berani menerima? Cara paling mudah adalah melihat izin yang diminta aplikasi pinjaman atau KTA online ini, di keterangan yg bisa kita lihat di Play Store.

Permintaan izinnya diantaranya boleh mengakses telepon dan kontak kita, menyala-matikan WiFi dan telepon, melihat data telepon, mengakses kamera, mengakses lokasi baik perkiraan lokasi dari BTS, hingga lokasi tepat via GPS, aplikasi selalu berjalan di background, dan lain sebagainya. Ini permintaan izin yang hampir bisa mengetahui seluruh data pemilik handphone.

Dapat SMS Tagihan Utang Orang Lain, Kok Bisa?Foto: Dok. Lucky Sebastian


Pemilik aplikasi tinggal membuat algoritma tertentu apakah pengaju pinjaman mengisi data sesuai aslinya, misalnya lokasi tinggal, nanti aplikasi bisa melihat apakah betul daerah edarnya setiap saat banyak di area tersebut, dan lain sebagainya.

Daftar kontak pada smartphone yang diinstall aplikasi pemberi pinjaman online ini juga akan direkam oleh server, sehingga seperti yang anda alami, data anda juga ada di server pemilik aplikasi pinjaman.


Untuk membuat efek malu atau dorongan peminjam membayar hutangnya segera, maka pemilik aplikasi bisa mem-blast SMS kepada daftar kontak dari peminjam, untuk menimbulkan efek malu, yang sebenarnya tidak boleh dilakukan secara hukum, dan anda menjadi salah satu korban yang mendapat blast SMS ini.

Jadi kalau rekan kita yang memiliki kontak kita di smartphone-nya meminjam pinjaman online dan tidak membayarnya, ada kemungkinan besar kita akan mendapat pesan dari penagih hutang aplikasi tersebut, baik lewat SMS bahkan mungkin di telepon.


Jika anda terganggu, dan itu sebenarnya bukan urusan anda, karena saat memberi pinjaman kan tidak meminta izin lewat anda, install saja aplikasi blokir telepon dan SMS yang banyak tersedia di Play Store, atau laporkan ke polisi.

Jadi sebenarnya bukan data kita tidak aman, tetapi karena memang "diberikan" atau direkam oleh aplikasi pinjaman online, dari smartphone orang lain yang memiliki kontak kita.

Simak Video "Penipu Ratusan Mahasiswa Bogor Terlilit Pinjol Terancam 4 Tahun Bui"
[Gambas:Video 20detik]
(jsn/krs)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT