Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
KlinikINET
Memilih Ponsel Mahal Tapi Bekas atau Murah Tapi Baru?
KlinikINET

Memilih Ponsel Mahal Tapi Bekas atau Murah Tapi Baru?


- detikInet

(ilustrasi/GettyImages)
Jakarta -

Dengan budget terbatas dan ingin memiliki ponsel bagus bagaimana menurut Anda jika memilih ponsel high-end tapi bekas, atau murah tapi baru.

Jawaban:

Ponsel kelas high-end memang harga second hand-nya, biasanya cukup jauh dibanding harga baru perbedaannya. Apalagi seri-seri yang mahal. Karena biasanya konsumen high-end akan memlih membeli ponsel baru saja kalau selisih harganya hanya sedikit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa brand terkenal memang memang membuat smartphone high-end cukup atau bahkan sangat bagus, sehingga sanggup bertahan tetap bagus dan update walau sudah dikeluarkan 1-2 tahun lalu.

Membeli smartphone bekas atau second hand, harus benar-benar mengerti apakah kondisinya masih cukup baik. Apakah bekas diperbaiki, apakah ada cacat di dalamnya. Jika smartphone second hand masih dalam kondisi garansi resmi, itu lebih baik.

Kemudian buat riset kecil, membandingkan high-end yang second hand pilihan kita dengan smartphone baru yang levelnya lebih rendah tetapi kurang lebih sama harganya. Kalau hasilnya versi yang second hand terpaut cukup jauh di spesifikasi, fitur dan kemampuannya, bahkan OS-nya masih up-to-date, go ahead, ambil saja yang second.

Tetapi kalau device yang baru, tetapi teknologi juga sudah lebih baru, ya lebih baik ambil yang baru. Karena dalam kurun waktu 1-2 tahun seringkali teknologi juga bisa sudah leap jauh. Dan sekarang untuk smartphone ber-OS Android sedang 'musim', smartphone berspesifikasi bagus, tetapi harga sangat bersahabat.

Jadi cara terbaik adalah melakukan dulu riset, melihat perbandingan, membaca review, kalau memungkinkan mendengarkan dengan budget kita.

(jsn/ash)







Hide Ads