Mengulik Ponsel yang Sering Force Close

Jakarta -

Mengapa sering sekali force close? Saya punya android tipe Lenovo S880, akhir-akhir ini aplikasinya sering force close terus menerus. Tidak hanya satu atau dua aplikasi, tetapi hampir semua aplikasi yang disimpan di external dan internal memory. Dan juga aplikasi-aplikasi yang disimpan di external memory tiba-tiba hilang begitu saja padahal penyimpanan defaultnya masih di external memory.

Force close-nya berhenti kalau saya sudah meresetnya ke factory reset. Tapi beberapa waktu kemudian, force close muncul lagi sehingga saya melakukan factory reset lagi. Mengapa bisa terjadi hal seperti itu? (Tsaniarini)

Jawaban:

Ada beberapa penyebab smartphone Android mengeluarkan notifikasi force close, dan menutup aplikasi yang akan dipakai. Penyebab pertama adalah masalah sisa memori RAM yang sudah terlalu kecil. Kalau dilihat dari spesifikasi Lenovo S880 Anda, yang memiliki RAM 512, kemungkinan hal ini yang menjadi penyebab utamanya.

RAM anggap saja sebagai mudahnya, adalah 'jalanan' untuk membuka dan menjalankan aplikasi. Jika RAM terlalu penuh, karena banyak aplikasi jalan di sana, maka aplikasi yang tidak kebagian cukup tempat akan force close. Misalnya untuk menjalankan aplikasi A dibutuhkan RAM 80 MB, sedang sisa available RAM kita hanya 60MB, maka aplikasi akan force close.

Siapa yang memenuhi RAM? Pertama pasti sistem Androidnya sendiri, kemudian aplikasi-aplikasi utama seperti Gmail, UI smartphonenya, service pack, google search, keyboard input, sudah pasti ada di sana.

Kemudian kalau kita banyak aplikasi chatting dan sosial media, sejak pertama smartphone dinyalakan, aplikasi-aplikasi tersebut sudah jalan di RAM, misal Facebook, whatsapp, BBM, WeChat, dll.

Semakin banyak aplikasi yang jalan, maka sisa RAM akan semakin sedikit, dan tidak mencukupi untuk aplikasi lain dibuka. Jadi kalau kita memiliki smartphone dengan RAM terbatas, ada baiknya jumlah aplikasi juga dibatasi.

Beberapa aplikasi seperti chatting, biasanya akan otomatis jalan sendiri walaupun kita sudah menutupnya, bahkan walau menutupnya sudah dibantu dengan aplikasi memory cleaner.

Kemungkinan yang lain penyebab force close adalah ketidakcocokkan kompatibilitas versi aplikasi. Aplikasi A mungkin cocok untuk versi Android Jelly Bean misalnya, tapi akan bermasalah jika dijalankan di ICS atau kebalikannya.

Menginstal langsung dari Google PlayStore, sedikit banyak membantu menghindari masalah ini, tetapi seringkali kita menggunakan sideloading dengan menginstall APK langsung, sehingga masalah kompatibilitas tidak di filter.

Bisa juga force close disebabkan karena kekurangan fasilitas hardware, misalnya ada aplikasi yang membutuhkan kamera depan, tetapi smartphone kita tidak memilikinya, maka ketika dijalankan akan tidak sesuai dengan parameter kebutuhan hardwarenya dan force close.

Seringkali juga, karena kita melihat memori internal kita penuh, kita memindahkan sebagian folder ke memory card, tanpa tahu folder tersebut dibutuhkan oleh aplikasi tertentu untuk berjalan. Maka ketika aplikasi dijalankan, yang harusnya membaca file-file yang ada di folder di internal memory, folder tersebut sudah tidak ada karena dipindahkan dari tempat seharusnya, aplikasi akan force close juga.

Jadi coba dicek kira-kira kondisi mana yang menyebabkan smartphone Anda force close.

(jsn/ash)