Jawaban:
Untuk lensa pertama, saya menyarankan lensa yang cukup fleksibel, seperti lensa zoom. Lensa seperti 18-105mm f/3.5-5.6 VR sebenarnya bagus sebagai lensa pertama karena bisa lebar dan bisa cukup jauh jangkauannya. Kelemahannya bukaan lensa tidak terlalu besar sehingga menyulitkan untuk memotret di kondisi cahaya yang gelap.
Sigma 17-50mm f/2.8 OS HSM pilihan lensa yang bagus jika banyak memotret di kondisi cahaya yang gelap, misalnya di dalam ruangan atau malam hari karena bukaan f/2.8 nya cukup besar untuk memasukkan banyak cahaya ke dalam kamera, juga lebih mudah membuat latar belakang blur. Lensa semacam ini saya sarankan karena cukup serbaguna meskipun tidak terlalu tele/panjang.
Lensa-lensa fix seperti 35mm dan 50mm bagus jika sering memotret hal-hal yang bisa disetting, misalnya foto portrait manusia, anak-anak, makanan dll. Kelebihan lensa fix seperti ini adalah mampu bagian yang tidak fokus/latar belakang lebih blur daripada lensa berbukaan f/2.8 atau lebih kecil. Keuntungan lainnya yaitu ukurannya lebih kecil dan kualitas gambar yang dihasilkan biasanya lebih baik. (jsn/ash)