Apakah lensa yang bukaan maksimumnya besar lebih bagus daripada bukaan maksimumnya kecil? (simon)
Jawaban:
Secara umum, bisa disimpulkan seperti itu. Contoh yang umum misalnya lensa Canon 50mm. Versi f/1.2 tentunya lebih bagus dari f/1.4 dan lebih bagus f/1.8.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat lensa f/1.2 ditutup ke f/1.8, kualitas gambar yang dihasilkan lebih bagus dibandingkan dengan lensa bukaan maksimum f/1.8
Tapi ada juga lensa yang bukaannya tidak terlalu besar, tapi lebih bagus kualitasnya. Saat ini banyak produsen lensa sengaja membuat lensa yang bukaannya tidak terlalu besar, misalnya f/2, dan f/2.8.
Tujuan utamanya adalah kualitas hasil foto lensa tetap bisa tinggi dan ukuran fisik lensa tidak terlalu besar. Contohnya lensa Leica 50mm f/2 APO, lensa Sony Zeiss 55mm f/1.8, Sony Zeiss 35mm f/2.8
Jika kita ingin lensa berbukaan lebih besar seperti f/1.4 tapi kualitasnya tetap bagus di bukaan tersebut, ukuran lensa tentunya menjadi jauh lebih besar, seperti Zeiss Otus 55mm f/1.4.
Jika lensa dibuat kecil dan harganya dibuat terjangkau, maka kualitas foto di bukaan f/1.4 tidak akan sempurna.
(jsn/ash)