.webp)
Sepertinya perang hukum antara Sony dengan Tencent telah berakhir. Terendus kalau keduanya melakukan sebuah kesepakatan rahasia.
Seperti dilaporkan oleh The Verge, Selasa (23/12/2025), hal tersebut terungkap dari dokumen pengadilan terbaru yang diajukan pada 17 Desember 2025 lalu. Dari situ diketahui kasusnya telah dibatalkan.
Saat ini pun Light of Motiram yang dinilai menjadi game tiruan Horizon milik Sony, tidak lagi terdaftar di Steam dan Epic Games Store. Meskipun di situs resmi game besutan Tencent itu masih menyertakan link menuju kedua platform, tapi halaman khusus terkait Light of Motiram sudah tidak ada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diberitakan sebelumnya, Light of Motiram diumumkan tahun lalu, dan estetika trailernya memang menunjukkan kemiripan yang begitu mencolok dengan seri Horizon. Game ini juga berlatar di dunia pasca-apokaliptik yang dikuasai oleh dinosaurus robot raksasa.
Light of Motiram bahkan menampilkan protagonis wanita berambut merah yang mengenakan pakaian dan gaya yang sangat mirip dengan Aloy, karakter utama Horizon. Begitu dengan perangkat canggih yang dikenakan dikuping Aloy juga tampak mirip.
Dari semua kesamaan itu lah Sony akhirnya menggugat Tencent. Gugatannya diajukan di pengadilan California pada Juli lalu. Sony menguraikan banyak kemiripan di dalam gugatannya. Mereka juga turut membandingkan berbagai tangkapan layar pemasaran dari keduanya hingga menyasar ke deskripsi game-nya.
Namun hanya beberapa hari setelah Sony mengajukan gugatan, Tencent diam-diam memperbarui halaman Steam Light of Motiram dan mengganti sejumlah tangkapan layar game, termasuk sampulnya.
Tencent juga sempat membalas dengan menyatakan gugatan Sony sebagai tindakan yang berlebihan. Menurut mereka, banyak game yang punya elemen serupa dengan Horizon seperti The Legend of Zelda dan Far Cry.
Resah dengan jawaban Tencent, Sony juga menanggapi pembelaan lain Tencent terkait tuduhan Light of Motiram yang dianggap belum matang, dengan alasan game ini belum rilis. Mereka bilang itu omong kosong.
"Ini omong kosong. Kerusakan sudah terjadi dan masih berlanjut," tulis Sony, seperti diberitakan The Game Post, Oktober silam.
Namun dengan kesepakatan rahasia keduanya, pertempuran mereka tampaknya telah berakhir. Meskipun tidak diketahui apa yang Sony dan Tencent setujui untuk menyudahi perang hukum ini.
(hps/fyk)
