×
Ad

PlayStation Raup Rp 18 Triliun dari Steam, Helldivers 2 Jadi Mesin Uang Terbesar

Anggoro Suryo - detikInet
Senin, 24 Nov 2025 16:42 WIB
Game Helldivers 2. Foto: (PlayStation)
Jakarta -

Ekspansi PlayStation ke platform PC melalui Steam terbukti menjadi tambang emas baru bagi Sony. Berdasarkan estimasi Alinea Analytics, total pendapatan kotor (gross revenue) dari penjualan game PlayStation Studios di Steam telah menembus angka USD 1,5 miliar, atau setara lebih dari Rp 18 triliun.

Dari jumlah tersebut, setelah dipotong biaya platform Valve, Sony diperkirakan membawa pulang hampir USD 1,2 miliar, sementara Valve mengantongi lebih dari USD 350 juta dari game-game buatan PlayStation Studios yang dijual di Steam, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Senin (24/11/2025).

Selama ini, Sony memang dikenal menjadikan Steam sebagai panggung kedua untuk game-game eksklusifnya, terutama judul single-player yang sebelumnya sudah tenar di PlayStation. Namun, performa finansial terbaru ini menunjukkan bahwa pasar PC bukan lagi sekadar tambahan, melainkan saluran distribusi yang semakin strategis.

Model bisnis Steam sendiri turut berperan besar dalam menghasilkan margin tinggi bagi game-game laris. Valve menerapkan sistem potongan bertingkat, dimulai dari 30 persen untuk pendapatan awal, lalu turun menjadi 25 persen setelah revenue melewati US$ 10 juta, dan menjadi 20 persen setelah menembus USD 50 juta. Skema ini membuat judul-judul besar PlayStation mendapat porsi keuntungan lebih besar seiring melonjaknya penjualan.

Dari sekitar 43 juta kopi game PlayStation yang diperkirakan terjual di Steam, satu judul tampil paling dominan: Helldivers 2. Game shooter co-op tersebut diprediksi terjual sekitar 12,7 juta kopi di Steam saja, dengan pendapatan kotor mendekati USD 400 juta. Ini menjadikannya game PC tersukses Sony sejauh ini.

Menurut Alinea, performa Helldivers 2 didorong oleh konsep bermain kooperatif PvE yang adiktif, minim pesaing langsung saat rilis, serta tingkat keterlibatan pemain harian yang tinggi di Steam. Menariknya, penjualannya di PC bahkan lebih dari dua kali lipat versi PlayStation 5.

Di bawah Helldivers 2, beberapa game single-player PlayStation juga mencatat performa solid. Horizon Zero Dawn diperkirakan terjual 4,5 juta kopi di Steam dengan pendapatan sekitar USD 170 juta. God of War (2018) menyusul dengan 4,2 juta kopi dan sekitar USD 150 juta. Sementara Days Gone mencatat sekitar 3,4 juta kopi dengan pemasukan USD 108 juta.

Marvel's Spider-Man Remastered juga tidak ketinggalan. Game ini diperkirakan terjual 2,7 juta kopi di Steam dengan pendapatan mencapai USD 116 juta, ditopang fitur teknis seperti dukungan monitor ultrawide dan ray tracing yang digemari pengguna PC kelas atas.

Namun, laporan ini juga mencatat adanya perlambatan pada game port terbaru. Misalnya, penjualan God of War Ragnarok versi PC dan Marvel's Spider-Man 2 tidak sekuat pendahulunya dalam periode waktu yang sama. Menurut Alinea, ini disebabkan karena gamenya tidak terasa seperti game baru saat masuk ke Steam, karena sebelumnya sudah tersedia di PlayStation.

Meski begitu, strategi PC Sony dinilai bukan gagal, melainkan memasuki fase matang. Game dengan konsep live-service seperti Helldivers 2 dinilai lebih cocok rilis serentak di PlayStation dan PC, sementara game single-player berpotensi lebih optimal jika dirilis di Steam dengan jeda sekitar 6 hingga 12 bulan setelah versi PS5.

Alinea juga menyoroti potensi perubahan besar jika Valve kembali merilis perangkat keras seperti Steam Machine atau perangkat gaming berbasis Steam lainnya. Jika itu terjadi, Steam tidak lagi sebatas toko digital, melainkan menjadi ekosistem lengkap yang berpotensi menantang posisi konsol tradisional, termasuk PlayStation.

Bagi Sony, keberhasilan ini menjadi bukti bahwa strategi membuka diri ke PC bukan hanya soal memperluas pasar, tapi juga menciptakan sumber pendapatan baru yang semakin sulit diabaikan.



Simak Video "Video: Harga PlayStation 5 di AS Naik Jadi Segini!"

(asj/fay)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork