Cegah Predator Online, Roblox Akan Blokir Interaksi Anak dan Orang Dewasa
Hide Ads

Cegah Predator Online, Roblox Akan Blokir Interaksi Anak dan Orang Dewasa

Panji Saputro - detikInet
Rabu, 19 Nov 2025 21:20 WIB
Roblox
Roblox. Foto: Roblox
Jakarta -

Roblox mulai tegas sejak menerima serangkaian tuntutan hukum. Mereka berencana memblokir jalur komunikasi antara gamer muda alias anak-anak dengan orang dewasa yang tidak dikenal.

Mereka menyatakan akan menjadi platform game pertama yang mewajibkan pemain melakukan pemeriksaan usia, bila ingin menggunakan fitur komunikasi. Sistem ini akan diperkenalkan pertama kali di Australia, Selandia Baru, dan Belanda mulai bulan depan dan di seluruh dunia pada awal Januari 2026.

Pengguna akan dikelompokkan, di antaranya di bawah sembilan tahun, sembilan hingga 12 tahun, 13-15 tahun, 16-17 tahun, 18-20 tahun, atau 21 tahun ke atas. Nantinya anak-anak hanya dapat mengobrol dengan orang lain seusianya atau sebaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Roblox menjelaskan, misalnya, anak yang diperkirakan berusia 12 tahun cuma bisa berinteraksi dengan anak di bawah 16 tahun. Untuk gambar dan video yang digunakan untuk pemeriksaan terkait hal tersebut tidak akan disimpan.

ADVERTISEMENT

"Kami melihatnya sebagai cara bagi pengguna kami untuk lebih percaya pada siapa lawan bicara mereka dalam game ini. Jadi, kami melihatnya sebagai peluang nyata untuk membangun kepercayaan pada platform dan membangun kepercayaan di antara pengguna kami," kata kepala petugas keamanan Roblox, Matt Kaufman.

Upaya ini muncul di tengah tuduhan dari pengacara keluarga, yang menuduh adanya predasi sistematis terhadap anak di bawah umur. Seorang juru biacara Roblox mengatakan bahwa pihaknya sangat prihatin dengan insiden apapun yang membahayakan para penggunanya.

"Itulah sebabnya kebijakan kami sengaja lebih ketat daripada yang ditemukan di banyak platform lain. Kami membatasi obrolan untuk pengguna yang lebih muda, tidak mengizinkan berbagi gambar antar-pengguna, dan memiliki filter yang dirancang untuk memblokir berbagai informasi pribadi," kata mereka.

Terkait hal ini Kaufman menyinggung tidak cukup hanya satu platform yang menerapkan standar keamanan tinggi. Dirinya berharap industri lainnya mengikuti langkah yang dilakukan Roblox, untuk sungguh-sungguh meningkatkan perlindungan bagi anak-anak dan remaja di dunia maya.




(hps/fay)
Berita Terkait