IESF World Esports Championships bakal hadir kembali tahun ini. Kompetisinya diselenggarakan di Riyadh, Arab Saudi. Para atlet esports Indonesia pun diminta untuk bersiap-siap.
"Persiapan yang optimal akan memberikan keunggulan kompetitif yang diperlukan untuk bersaing dalam berbagai kejuaraan dan turnamen esports internasional yang dijadwalkan pada tahun 2024," kata Ketua Bidang Hubungan Internasional PB ESI, Eddy Lim, dari keterangan yang diterima detikINET, Sabtu (3/2/2024).
Wakabid Hubungan Internasional PB ESI, Tjahjono Prasetyanto, turut mengingatkan hal penting lainnya. Kata Tjahjono, seluruh atlet esports nasional harus meningkatkan pengetahuan esports terkini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Termasuk menurutnya, memahami isu-isu penting seperti doping, baik yang konvensional maupun e-doping. Hal ini mengingat, e-doping tengah marak terjadi dan terbukti mengotori nilai-nilai sportivitas di alam kompetisi.
Edy mengungkapkan, salah satu agenda penting yang akan berlangsung pada tahun ini ialah IESF World Esports Championships 2024. Nantinya Timnas Indonesia akan berlaga dari babak kualifikasi zona Asia Oceania, dalam upaya merebut tiket ke babak utama di Riyadh.
Selain itu, cabor esports turut dipertandingkan di kejuaraan multi cabor tingkat Asia, Asian Indoor & Martial Arts Games (AIMAG) 2024. Lokasinya ada di Bangkok, Thailand.
Lalu ajang bergengsi lainnya bernama Asian Cup dan e-Master. Pertandingannya dihelat oleh Federasi Esports Asia (AESF).
Informasi tersebut disampaikan bersamaan dengan penyerahan medali dan prize fund, bagi mereka yang sudah berjuang di IESF World Championships 2023. Di sini timnas Mobile Legends diberikan prize fund senilai USD 30 ribu atau sekitar Rp 472 juta, dan USD 2 ribu atau sekitar Rp 31 juta untuk timnas CS:GO.
(hps/fay)