Perusahaan game Sega of America dilaporkan akan memberhentikan 61 karyawannya pada Maret mendatang, menurut laporan WARN (Worker Adjustment and Retraining Notification) California. Ini menjadi babak terbaru dalam lebih dari satu tahun pemutusan hubungan kerja yang brutal di dunia teknologi dan game.
Eurogamer dan pengguna X, @WhatLayoff, pertama kali melaporkan pemberitahuan tersebut, yang mencantumkan dua pemutusan hubungan kerja terpisah yang diklasifikasikan sebagai PHK permanen pada tanggal 8 Maret.
Undang-Undang WARN California, yang disahkan pada tahun 1988, mengharuskan perusahaan untuk memberikan pemberitahuan 60 hari sebelumnya guna memberikan waktu bagi para pekerja yang terkena dampak untuk mempersiapkan diri.
Undang-undang ini berlaku untuk perusahaan yang memiliki setidaknya 75 pekerja penuh waktu atau paruh waktu dan mencakup PHK terhadap 50 orang atau lebih dalam waktu 30 hari. Tidak jelas berapa jumlah pekerja yang dipekerjakan Sega of America.
Laporan WARN mencantumkan PHK terpisah, satu dari 12 dan satu lagi dari 49 pekerja di dua kantor Sega of America yang berbasis di Irvine, CA. PHK keduanya memiliki tanggal pemberitahuan pada 8 Januari, dan laporan tersebut diproses pada 29 Januari dengan tanggal efektif 8 Maret.
Communications Workers of America (CWA) mengajukan keluhan praktik perburuhan yang tidak adil terhadap Sega pada bulan November setelah penerbit tersebut diduga mengatakan akan mem-PHK 80 pekerja yang tergabung dalam serikat pekerja.
Pada saat itu, organisasi tersebut mengatakan bahwa Sega mempresentasikan proposal tersebut dalam sebuah pertemuan yang tertutup, dan menggambarkan situasi tersebut sebagai kasus yang jelas tentang tawar-menawar dengan itikad buruk.
Serikat Pekerja SEGA (AEGIS-CWA), yang mewakili pekerja Sega di Amerika Serikat, melalui akun X menuliskan bahwa perusahaan mengumumkan rencana terbaru beberapa bulan yang lalu, menunjukkan bahwa PHK yang diposting di pemberitahuan WARN adalah bagian dari peta jalan yang sama.
Serikat pekerja mengatakan bahwa Sega berencana untuk mengalihdayakan jaminan kualitas dan beberapa pekerjaan dalam sebuah langkah yang akan berdampak secara signifikan terhadap tenaga kerja. Sega belum mengkonfirmasi secara terbuka tentang PHK tersebut sebagaimana dilansir detiKINET dari Engadget.
PHK ini terjadi kurang dari dua bulan setelah Sega mengatakan akan menyegarkan kembali game klasiknya, Crazy Taxi, Jet Set Radio, Shinobi, Golden Axe, dan Streets of Rage. Eurogamer mencatat bahwa perusahaan ini juga akan memperbarui Like a Dragon: Infinite Wealth, yang diluncurkan minggu lalu.
Simak Video "Uniknya Tawur Sega, Tradisi 'Perang' Nasi untuk Tolak Bala di Pelemsari Rembang"
(jsn/rns)