.webp)
Pemutusan hubungan kerja (PHK) yang menerpa industri game bukannya melandai malah melonjak. Dari situ, tentunya menimbulkan pertanyaan besar, sebenarnya industri ini baik-baik saja, atau malah sebaliknya?
Mengenai hal itu, Chief Strategi Officer Agate, Cipto Adiguno, pun memberikan tanggapannya. Menurutnya pemecatan yang terjadi khususnya di perusahaan game besar di Amerika, cenderung lebih ke arah tech industry.
"Jadi besar, hiring-hiring terus layoff. Mereka itu kurang sustainable lah dalam menjalankan atau (mengelola) talentanya," kata Cipto kepada detikINET di kantor Agate, Bandung, Selasa (16/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Katanya berbeda dengan yang dilakukan Agate. Cipto menyatakan bahwa perusahaannya lebih ingin para pekerja bertahan lama dalam membangun karir, alih-alih mengikuti trend untuk melakukan perekrutan yang ujung-ujungnya dipecat.
Namun dirinya menegaskan bahwa industri game saat ini baik-baik saja. Ia menjelaskan bahwa pemecatan merupakan fase yang pasti terjadi dalam dunia bisnis.
"Ada tahun-tahun mereka besar, ada tahun-tahun mereka mengecil. Menurutku sih it's part of system," jelasnya.
Saat ditanya apakah salah satu penyebabnya karena kehadiran kecerdasan buatan (AI), Cipto bilang itu bisa saja terjadi. Kendati begitu, lanjutnya, mungkin jumlahnya sendiri tidak banyak.
"Sebagian besar itu disebabkan naik turunnya industri aja sih. Naik turunnya proses development," ujarnya.
Soalnya Cipto juga memaparkan, hal tersebut terkadang terjadi saat beberapa perusahaan tengah memproduksi game baru. Ia mengungkapkan, setelah karyanya rilis mereka akan mengecil (mengurangi karyawan).
"Emang bagian dari keseluruhan development aja, mengembang dan mengempis gitu," imbuhnya.
Lalu Cipto pun menambahkan dan menyampaikan, kalau kemungkinan Agate tidak akan memberhentikan karyawan dalam jumlah yang banyak. Cipto ingin sekali dan percaya diri, tidak melakukannya dalam beberapa tahun ke depan.
"Mungkin ada yang keluar, ada yang masuk itu bagian dari proses lah. Kita nggak bisa juga bilang bahwa benar-benar nggak ada lho yang bakal kita keluarin. Kayaknya itu bagian dari everyday stuff aja sih," pungkasnya.
(hps/fay)
